Find Us On Social Media :

Saat Amerika Kirim 22.395 Ton Peralatan Perang ke Israel, Uni Soviet Tak Mau Kalah Bantu Arab

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 28 Juni 2019 | 08:30 WIB

Saat Amerika Kirim 22.395 Ton Peralatan Perang ke Israel, Uni Soviet Tak Mau Kalah Bantu Arab

Pada malam itu, Meir mengizinkan penyiapan 13 senjata atom taktis 20 kiloton TNT (84 TJ) bagi rudal-rudal Jericho di pangkalan Udara Sdot Micha dan pesawat-pesawat F-4 Phantom di Pangkalan Udara Tel Nof.

Baca Juga: Hancurkan 452 Pesawat Arab, Israel: 'Semangat Yosua Bin-Nun, Raja Daud, dan orang Makabe Menyertai'

Senjata pemusnah massal itu akan digunakan pada saat-saat terakhir untuk mencegah kekalahan total, tetapi persiapan tersebut dilakukan secara terbuka dan Amerika mengetahui ancaman nuklir itu pada pagi 9 Oktober.

Sebagai imbalan janji Israel bahwa mereka tidak akan menggunakan senjata nuklirnya, Presiden Richard Nixon memerintahkan Operasi Nickel Grass.

Sebuah jembatan udara Amerika untuk mengganti semua peralatan perang Israel yang hancur.

Israel pun menerima perbekalan lewat pesawat-pesawat angkut raksasa Giant C-5A Galaxy milik US Air Force pada 14 Oktober.

Baca Juga: Keganasan SAM vs 'Artileri Terbang' Israel, 60 Pesawat Terbang Israel Rontok dalam Minggu Pertama Perang

Pada akhir Nickel Grass, Amerika Serikat telah mengirimkan 22.395 ton peralatan perang ke Israel.