"Saya memutuskan untuk berbicara pada mereka, untuk membuatnya lebih nyaman," kata Rodrigues kepada Reuters Foundation.
"Aku (berkata) aku bersamamu, aku juga sepertimu, saat itulah perasaan mereka terwakili," sambungnya.
Baca Juga: Masih Jadi Misteri, Inilah 4 Kota Hilang yang Tenggelam Layaknya Atlantis yang Legendaris Itu
Partisipasi Rodrigues adalah upaya dan strategi baru yang diprakarsai oleh jenderal federal & buruh untuk membantu korban perdagangan manusia.
Perempuan transgender kerap kali tidak percaya pada polisi, karena mereka kerap kali terpinggirkan oleh masyarakat.
Banyak yang dipaksa keluar rumah, dan mereka berakhir di rumah bordil dan asrama, kemudian bekerja dalam kondisi seperti budak.
"Jika Rodrigues tidak berada di sana, penyelidikan kriminal akan sama, tetapi kami tidak dapat menyelamatkan para korban," jelas jaksa federal Sabrina Menegario.