Find Us On Social Media :

Pria Bandung Tewas Dililit Ular, Ini Kisah-kisah Ular Besar di Indonesia, Termasuk Kerajaan Ular

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 25 Juni 2019 | 08:00 WIB

Ular yang menyerang Robert.

Intisari-Online.com - Jana (42), warga Kampung Citiru, Desa Padasuka, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, ditemukan tewas akibat dililit ular sanca, pada Jumat (21/6/2019).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, Jana tewas saat tengah memandikan ular sanca itu di belakang rumahnya, namun nahas ular tersebut menyerang dan melilit Jana hingga tewas.

Setelah mengetahui suaminya tewas akibat dililit ular sanca pada Jumat pagi, sekitar pukul 13.00 atau setelah salat Jumat, Jana dimakamkan di Kampung Citiru, Kecamatan Kutawaringin.

Ya, nampaknya sudah sering kita mendengar berita terkait hewan melata ini.

Baca Juga: Pesan Online Kue Durian untuk Rayakan Ulang Tahun Ibunya, Wanita Ini Dikecewakan dengan Hasilnya

Penemuan Piton Raksasa

Sebelumnya, warga di Desa Puuwanggudu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara digegerkan dengan temuan ular piton raksasa sepanjang 7 meter.Ular ini ditemukan saat dua orang warga sedang memancing ikan di sungai yang berlokasi dekat taman di desa itu.

Baca Juga: Mahasiswa yang Sidang Skripsinya Diuji Menteri Sri Mulyani, ‘Ayah Saya Hanya Lulusan SD dan Saya Sarjana Pertama di Keluarga'

Ular tersebut lantas dievakuasi warga, “Ular itu ditemukan sudah mau malam. Saat dibawa naik di darat sudah mati mi,” ujar Mita seperti dilansir zonasultra.com via Grid.id, Rabu (18/7/2018).

Mita mengungkapkan, penemuan ular seperti itu baru pertama kali terjadi di daerah tersebut.

 Baca Juga: Sering Begadang dan Baru Tidur di Atas Jam 12, Pria Ini Alami Sakit Parah, Bahkan Sampai Koma

Manusia ditelan ular piton

Sementara itu, kita juga sempat dihebohkan dengan berita seorang perempuan di Provinsi yang sama, Sulawesi Tenggara ditelan ular piton.

Wa Tiba yang bermaksud menengok kebunnya, perempuan asal Kabupaten Muna ini ditelan seekor ular piton sepanjang 8 meter.

Menurut perkiraan, Tiba ditelan ular antara Kamis (14/6/2018) petang hingga Jumat (15/6/2018) subuh. Persis di malam takbiran.

Sekitar pukul 09.30 Wita, warga bernama La Ode Fendi melihat seekor ular raksasa yang perutnya membesar di sekitar kebun.

Baca Juga: Benarkah Anak dengan 2 Unyeng-unyeng Punya Sifat Nakal? Simak 5 Fakta Tentang Unyeng-unyeng di Kepala Ini

Benar saja, ternyata perut ular piton besar karena di dalamnya ada tubu Wa Tiba.

Setahun sebelumnya pada Bulan Maret 2017, seorang petani bernama Akbar (25) ditemukan tewas di dalam perut ular piton sepanjang empat meter di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Jasad Akbar ditemukan utuh lengkap dengan pakaian dan sepatu boots yang biasa digunakannya saat berkebun.

Akbar diketahui hilang setelah pamit menuju kebun sawit miliknya di Desa Salubiro pada Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 09.00 Wita, untuk memanen sawit. Namun, hingga keesokan harinya, korban tak kunjung pulang.

Baca Juga: Galih Ginanjar Sebut Mantan Istri Bau Ikan dan Hedon: Mantan yang Sering Menjelekkan Kita Mungkin Mereka Iri Dengan Kesuksesan Kita Sekarang

Warga pun menemukan korban di dalam perut ular setelah menangkap ular piton tersebut di kawasan perkebunan sawit, mereka lantas membedahnya dan menemukan jasad Akbar.

Perkelahian ular dengan manusia

Lain lagi cerita yang dialami Robet Nababan, warga desa Desa Belimbing, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Baca Juga: Percayalah, Pernikahan Tak Cukup Hanya Modal Cinta, Sikap Ini yang Lebih Penting

Ya, pada Sabtu (30/9/2017) ia terlibat perkelahian dengan ular piton. Beruntung, dirinya masih selamat.

Insiden itu terjadi ketika ia pulang dari PT. SSK tempat kerjanya dan melihat seekor ular melintas di jalanan yang ia lalui.

Selain Robert ada dua orang lain di sana yang menunggu ular melintas, namun hanya ia saja yang berani mendekati ular tersebut.

Saat itulah, ular tersebut kemudian menyerang dan menggigit lengan kiri Robert. Robert pun bergelut dengan ular tersebut agar lepas dari gigitan.

Dari serangan tersebut, Robert mengalami luka yang cukup parah. Lengan kirinya robek seketika setelah digigit ular berukuran raksasa tersebut.

Baca Juga: Tersembunyi di Hutan Tropis, Inilah El Tajin, Kota Hilang yang Dihuni Masyarakat Misterius

Diketahu ular yang menyerang Robert panjangnya 7 meter yang oleh warga kemudian dibunuh dan digantung di antara dua pohon.

Ular tersebut juga mengalami luka karena bagian gigi dalamnya hilang.

Kerajaan ular piton di Indonesia

Kasus penemuan ular piton sering terjadi di luar pulau Jawa. Beberapa kalangan meyakini Pulau Sulawesi adalah kerajaan bagi ular piton, lebih-lebih wilayah Sulawesi Barat.

Tiga (Mamuju, Mamuju Utara dan Mamuju Tengah) dari enam kabupaten di sana termasuk “sarang” ular piton terbesar di Indonesia.

Polisi Kehutanan (Polhut) Resort Mamuju, mengungkapkan hampir semua titik wilayah Mamuju Tengah terdapat ular piton atau ular sanca kembang.

Baca Juga: Mulai Minggu Depan, Lion Air akan Pangkas Harga Tiket Harga Tiker Hingga 50%, Ini Daftar Rutenya

Bidang Konserfasi Sumber Daya Alam, Polhut Resort Mamuju, Hardi, kepada TribunSulbar.com setahun yang lalu mengatakan, “Hampir semua wilayah di Mamuju Tenga itu terdapat ular piton atau sanca.”

Ia mengungkapkan, daerah Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, merupakan daerah yang paling banyak ular Piton menyebar.

Tak lain dan tak bukan menyebarnya ular piton di wilayah tersebut dikarenakan habitatnya terganggu.

Baca Juga: Pelihara Singa di Rumah, Biaya untuk Beri Makan Selama 1 Bulan Saja Besarnya 15 Kali UMR Jakarta