Find Us On Social Media :

Hilang Setelah Nonton Metallica, Kasus Terungkap dari Dua Kasus Lain

By Trisna Wulandari, Sabtu, 22 Juni 2019 | 21:00 WIB

Morgan Harrington dan Hanna Graham

Ada kasus serupa

Pada Juli 2010, kepolisian mengumumkan hasil forensik DNA pelaku yang terdapat di kerangka Morgan.

Departemen Ilmu Forensik Virginia berhasil mengonfirmasi kecocokan DNA yang menghubungkan dua kejahatan berbeda sekaligus.

Ternyata hasilnya sama dengan DNA yang ditemukan pada kekerasan seksual di Fairfax City pada 2005.

Dalam kasus itu, seorang wanita sedang berjalan pulang dari supermarket di Jalan Jermantown pada 24 September 2005 pukul 22.00.

Tiba-tiba dari belakang, seorang pria menangkapnya, lalu membawanya ke Rock Garden Drive, sebuah hutan kota di dekat lokasi.

Di sana, wanita berusia 26 tahun tersebut dianiaya dan diperkosa sebelum akhirnya pelaku melarikan diri.

Berdasarkan deskripsi korban, Kepolisian Fairfax membuat sketsa wajah pelaku.

Baca Juga: Misteri Gaun Pengantin Putri Diana, Begitu Dilihat Sketsanya Langsung Dihancurkan

Usianya 25-35 tahun dan memiliki rambut hitam medium.

Sayangnya, hingga kasus Morgan muncul, pelaku belum juga ditemukan.

Sejumlah informasi mengenai pelaku mengarah pada jalan buntu.

Kepolisian kemudian melakukan forensik ulang pada kaus Morgan. Hasilnya, terdapat DNA yang sama dengan di tubuh Morgan, bahkan terdapat bulu anjing.

Kepolisian Virginia, Kepolisian Kabupaten Albemarle, juga Kepolisian Charlottesville bekerja sama dengan Kepolisian Fairfax sehubungan dengan kedua insiden kriminal itu.

Bahkan Federal Bureau of Investigation (FBI) menyatakan, Kepolisian Virginia berwenang mengajukan bukti-bukti forensik dalam kasus Fairfax City ke database DNA nasional FBI demi mencari kecocokan DNA.

Beberapa hari setelahnya, Kepolisian Virginia merilis sketsa wajah pelaku ke publik.

Sketsa itu menggunakan sketsa wajah dalam kasus Fairfax.

Tak main-main disediakan pula hadiah AS$100 ribu serta sumbangan AS$50 ribu dari band Metallica bagi yang memiliki informasi kasus ini.

Baca Juga: Gelar Sayembara, Pegawai KPK Siapkan Ini Bagi Siapapun yang Bisa Ungkap Penyerang Novel

Muncul kasus baru

Sama dengan mencari keberadaan Morgan, menemukan pembunuhnya pun sulit.

Ketika kepolisian berfokus memecahkan kasus Morgan, muncul laporan baru tentang hilangnya seorang gadis remaja di Charlottesville bernama Hanna Graham, 18 tahun.

Mahasiswa tahun kedua University of Virginia itu menghilang usai berpesta bersama teman-temannya di Camden Plaza Apartments, Jumat malam, 12 September 2014.

Dalam keadaan sedikit mabuk, ia pulang ke apartemennya di GrandMarc, yang berada hanya beberapa blok.

Pada Sabtu dinihari, pukul 01.20, ia mengirim pesan kepada temannya bahwa ia tersesat di sekitar Jalan 14th NW dan Jalan Wertland.

Pesan itu menjadi pesan terakhirnya kepada orang terdekatnya. Hanna tak pernah terlihat dan terdengar lagi.

Pencarian terhadap Hanna dilakukan secara agresif.

Polisi segera menyisir tempat kejadian perkara (TKP). Video dari semua kamera pengintai di TKP dikumpulkan.

Sejumlah perusahaan juga diminta menyimpan video itu guna mengungkap apa yang terjadi pada Hanna. Tak lupa mengumpulkan data dari para saksi di lapangan.

Baca Juga: Saksi Mata: Kematian Putri Diana Bukanlah Kecelakaan Mobil Semata!