Find Us On Social Media :

Kisah Perawat Gila Pembunuh Jane Toppan 'Tidur Disebelah Pasien Menciumnya Lalu Membunuhnya dengan Racun'

By Afif Khoirul M, Senin, 17 Juni 2019 | 12:30 WIB

Foto ilustrasi Jane Toppan.

Namun, rumah sakit akhirnya memerhatikan karena tidak bisa mengabaikan overdosis yang terjadi pada pasien secara berulang selama di tangan Toppan.

Dia akhirnya dipindahkan ke Massachusetts General, karena faktanya pasien yang tidak terbunuh mereka menyukai perawatan Toppan.

Meski demikian tahun 1891, sekali lagi karena pasiennya overdosis, Toppan dipecat, dia dianggap bertanggung jawab atas banyak kematian.

Setelah pemecatannya, dia menjadi perawat pribadi dan melanjutkan kebiasaan mematikannya.

Baca Juga: Duduk Terlalu Lama Bisa Bikin Bokong Kita Kendur? Ini Jawaban Ahli

Selama 10 tahun dia melakukan pembunuhan tidak hanya untuk kesenangan, namun juga untuk keuntungannya.

Dia meracuni tuannya dan istri tuannya, kemudian meninggalkan rumahnya setelah kosong. Dia terus membunuh sepanjang abad ke-19.