Find Us On Social Media :

Tubuh Penuh Tato dan Sempat Dikira Mantan Yakuza, Inilah Cerita Seniman Tato hingga Akhirnya Hijrah Menjadi Muslim

By Afif Khoirul M, Sabtu, 15 Juni 2019 | 16:30 WIB

Mantan Yakuza yang kini berhijrah menjadi seorang muslim.

Jadi pada umumnya orang yang ditato adalah orang umum biasa, bukan pula para anggota yakuza.

Taqy mengakui tak tahu dari mana berita dan informasi yang muncul sehingga pemberitaan mengenai dirinya banyak yang tidak benar.

Ketertarikannya kepada tato dimulai sejak di bangku SMA.

"Saya hanya satu tahun di SMA, tidak lulus. Lalu sekitar tahun 1992 saya mulai menekuni sendiri cara mentato orang. Semua saya pelajari sendiri, tidak pernah belajar dari orang lain. Mungkin inilah karakter saya ya," jelasnya.

Baca Juga: Setya Novanto Kembali 'Kabur' dari Penjara: Inilah Kisah Hidup Sang Mantan Pedagang Beras yang Kini Punya Harta Rp114 Miliar

Sampai saat ini pun kalau ada yang minta ditato, Taqy akan melayaninya karena ilmu tatonya semakin meningkat tinggi berkat belajar sendiri, menekuni dari membaca buku dan bertanya, tukar informasi kepada para artis tato lainnya.

Sekitar tahun 2006 Imam Masjid Jepang ini bertemu dengan seorang tua berpakaian serba putih, bersorban putih dan juga berjanggut putih di Shibuya Tokyo.

"Dia orang Turki dan saat itu dia yang panggil saya, ke sini, ke sini katanya lalu memperlihatkan selembar kertas bertuliskan kalimat syahadat la ilaha illallah. Saya tak mengerti waktu itu," jelasnya.

Lalu Sheikh Niamatullah menjelaskan semua mengenai Islam kepadanya.

Baca Juga: Bangga, Indonesia Jadi Negara Pertama di Dunia yang Punya Bagan Pemisahan Alur Laut, Ini Manfaatnya