Find Us On Social Media :

Kisah Haru Bocah 8 Tahun di Lamongan Seorang Diri Merawat Ayahnya yang Lumpuh, Tak Ada Waktu untuk Bermain

By Ade S, Jumat, 14 Juni 2019 | 17:45 WIB

Nisda bersama Tarmuji, warga miskin di Perum Graha Indah yang setiap bertempat tinggal di teras rumah, Rabu (12/6/2019)

Tarmuji strok dan tidak bisa beraktivitas layaknya orang normal. Penyakit yang diderita semakin parah dan hampir membuat sekujur tubuh pria yang dahulunya berprofesi sebagai tukang servis elektronik, nyaris tidak bisa digerakkan.

Nisda dan Tarmuji sediri tinggal di kompleks Perumahan Graha Indah Lamongan, Blok MM nomor 5 Desa Tambakboyo Kecamatan Tikung, Lamongan.

Tentu Nisda tidak pernah tahu sampai kapan ia hidup seperti sekarang bersama bapaknya.

Tarmuji hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah setempat untuk kebutuhan hidupanya, termasuk obat strok dan biaya hidup sehari-hari.

Baca Juga: Menggonggong Sambil Terus Menggali Tanah, Tak Disangka Anjing Lumpuh Ini Selamatkan Bayi yang Dikubur Hidup-Hidup

Tarmuji juga berharap, anaknya yang kini duduk di bangku SD kelas II tetap bisa melanjutkan pendidikannya. Hanya Nisda anaknya yang bisa menghibur Tarmuji dalam keseharaiannya.

Untungnya, selama setahun terakhir Nisda ditinggal ibunya tak pernah mengalami sakit. Sehingga masih bisa membantu Tarmuji.

Tarmuji menungkapkan, tidak tahu apa yang harus diperbuat untuk anaknya kedepan."Kebutuhan makan saja hanya menunggu belas bantuan orang," kata Tarmuji.

 

(Surya/Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tarmuji, Penderita Strok Lamongan yang Hanya Dirawat Putri Kecilnya, Makan Tunggu Bantuan Tetangga.

Baca Juga: Naja, Bocah yang Lumpuh Otak Sejak Lahir Sanggup Hafal 30 Juz, Apa Penyebab Cerebral Palsy?