Advertorial
Intisari-online.com - Seorangpria berusia 36 tahun mengalami nasib menyedihkan setelah kakinya lumpuh akibat seekor hewan kecil.
Hewan terabut adalah fireworm emas, ulat api emas di Pulau Pangor, Perak.
Menurut Harian Metro, Rabu (22/5/2019), pria bernama Fadzil Mohd Yunus berasal dari Kampung Durian Hijau Malaysia tersengat oleh hewan tersebut.
Saat itu dia sedang bekerja sebagai pemandu wisata di Pulau Pangkor pada Desember 2017.
"Saya sedang menunggu kelompok wisatawan ketika kejadian tersebut, tiba-tiba saya merasakan sakit ketika seekor hewan menyengat kaki kiri saya," katanya.
"Saya dengan cepat melihat ke bawah dan di kaki saya ada seekor fireworm emas putih kecil," jelasnya.
Awalnya, kakinya hanya gatal-gatal biasa namun dia menepisnya karena Fadzil berpikir rasa sakit itu normal saja.
Namun, kakinya bertambah besar setelah dua bulan, dan dia mengira menderita encok.
Jadi dia menerima perawatan untuk mengurangi rasa sakit yang dialaminya.
"Saya dirujuk ke Rumah Sakit Seri Manjung untuk perawatan lebih lanjut dan saya dirawat disana selama sebulan," katanya.
"Namun, saya dirujuk ke Rumah Sakit Angkatan Tentera (HAT) Lumut. Sayangnya kaki kiri saya dalam kondisi buruk, dan tidak memiliki peluang untuk sembuh," jelasnya.
Karena hal itulah dia meminya kembali ke rumah untuk mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit Tuanku Ampuan Najhah (HTAN), Kuala Pilah.
Baca Juga: Pendemo 22 Mei Akan Menanggung Konsekuensi Ini, Menurut Pengamat
Firdaus menambahkan, bahwa ia telah menjalani beberapa operasi tetapi kaki kirinya tidak bisa disembuhkan.
Di sisi lain, Fadzil mengatakan bahwa harapannya hanya untuk bisa membantu ibunya yang berusia 72 tahun, namun kondisinya membuatnya hancur dan tidak bisa melakkan apapun.
Sayang sekali kecelakaan sederhana itu bisa menghancurkan masa depan Fadzil, dan berdampak pada kehidupannya secara permanen.
Fireworm emas adalah hewan laut, dan juga sering terlihat di pasir pantai jika Anda mendapati kontak dengan hewan ini sebaiknya segera melakukan perawatan medis.
Perlu Anda ketahui hewan ini mampu memberikan sensai terbakar dan menginfeksi racun melalui sengatannya.
Di Thailand hewan ini juga menjadi salah satu hewan yang menyebabkan kematian, Jadi berhati-hatilah jika Anda pergi ke laut dan mendapai hewan ini.
Sedangkan di Indonesia, hewan ini lebih dikenal sebagi ulat bulu laut.