Find Us On Social Media :

7 Kesalahan Dalam Menggunakan Kulkas, Nomor 1 dan 2 Selalu Kita Lakukan

By Mentari DP, Senin, 10 Juni 2019 | 14:00 WIB

Ilustrasi kulkas.

2. Muatan berlebih

Kulkas di beberapa rumah diisi dengan berbagai macam makanan hingga penuh sesak.

Menurut ahli mikrobiologi, kebiasaan menimbun makanan di kulkas seperti ini dapat memicu diare.

Sebab, makanan di dalam kulkas juga butuh sirkulasi dan ruang untuk menjaga makanan tetap segar terhindar dari bakteri.

Jika makanan bertumpuk menjadi satu, kita akan sulit memisahkan mana yang segar dan tidak.

Bila kulkas penuh sesak, dia tidak dapat mengoptimalkan fungsinya untuk membunuh bakteri-bakteri jahat.

3. Mengatur suhu di "zona bahaya"

Seperti disinggung dalam artikel sebelumnya, kita harus rajin mengecek suhu kulkas.

Mikroba berkembang pada suhu di atas 40 derajat Fahrenheit atau sekitar 4 derajat Celsius.

Sebab itu, pastikan suhu kulkas berada di bawah 4 derajat Celcius dan suhu Freezer pada 0 derajat Fahrenheit atau sekitar minus 17 derajat Celcius.

Selain itu, jangan membuka kulkas terlalu lama. Usahakan untuk segera menutup kulkas setelah digunakan agar makanan tetap aman.

4. Menempatkan buah dan sayur pada rak yang sama

Buah dan sayur tidak bisa tahan selamanya, namun kita bisa melakukan dua hal agar bakteri tidak cepat tumbuh.

Pertama, jangan mencuci buah dan sayur sampai kita akan segera mengonsumsinya karena bakteri suka tempat lembab. Kedua, pastikan buah dan sayur berada di rak terpisah.

Ini karena buah memiliki etilen, gas yang dapat mempercepat pembusukan sayuran.

Baca Juga: Nikita Mirzani Beri ‘Air Susu Ibu Tajir’ ke Anaknya: Ini Kandungan Gizi ASI yang Bisa Dukung Tumbuh Kembang Bayi