Find Us On Social Media :

Curhatan Mengharukan SBY: Ini Lebaran Pertama Saya Tanpa Ibu Ani, Sedih Sekali Rasanya

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 5 Juni 2019 | 08:00 WIB

SBY bersama Ani Yudhoyono

Intisari-Online.com – Akhirnya perjuangan Ani Yudhoyono dalam melawan leukemia yang dideritanya terhenti pada hari Sabtu, 1 Juni 2019.

Istri dari Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut meninggal dunia hari ini (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.

Ani Yudhyono meninggal dunia di usia 66 tahun setelah berjuang melawan kanker darah atau leukemia.

Sebagaimana sudah diketahui, Ani Yudhoyono menjalani perawatan di Singapura sejak Februari 2019 setelah divonis menderita kanker darah.

Baca Juga: 43 Tahun Dampingi SBY, Ani Yudhoyono Suka Kantongi Cabai Rawit yang Justru Diklaim Mampu Kurangi Risiko Kanker

Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelas menjadi orang yang paling merasa kehilangan sosok yang selama ini disampingnya setiap hari.

Saat berjuang melawan kanker darah ini pun, SBY seperti tidak lepas dari mendampingi Ani Yudhoyono yang berobat di Singapura.

Setelah beberapa hari kepergian Ani Yudhoyono, SBY diketahui masih sering menangis mengenang istrinya.

Hal tersebut diungkapkan ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon di malam setelah sang istri, Ani Yudhoyono dimakamkan, Minggu (2/6/2019) akhir pekan lalu.

Baca Juga: Penggali Kubur Ceritakan Pengalaman 'Berbeda' saat Menggali Tanah untuk Makam Ani Yudhoyono di TMP Kalibata

Melalui akun Twitter pribadinya, Jansen menuturkan hingga Minggu malam, SBY masih sangat sedih.

Bahkan, SBY beberapa kali masih menangis mengenang Ani Yudhoyono.