Penulis
Intisari-Online.com - Di Kota Hallstatt yang indah yang berada di pegunungan Austria, ada penanda kubur yangmenunjukkan tempat peristirahatan penduduk zaman dahulu.
Contohnya adalah Rumah charnel yang merupakan rumah bagi lebih dari 1000 kerangka, dengan tengkorak yang tersusun rapi.
Praktik seperti ini mungkin terlihat mengerikan, namun ini merupakan hal yang biasa di zaman dahulu.
Ya, menyimpan kerangka yang lebih tua di osuarium tidaklah hal yang jarang terjadi.
Baca Juga: Kisah Shi Jungke, Pria yang Angkut Batu Bata dengan Mulut dan Hidup Sebagai Tulang Punggung Keluarga
Penyimpanan Kerangka Praktis
Praktik menggali kuburan dan menyimpan kerangka lama di osuarium di beberapa negara telah berjalan setidaknya selama 3.000 tahun hingga benar-benar berhenti dipraktikkan pada abad 16-18 M.
Dilansir dari Ancient Origins, baru-baru ini ada osuarium yang dibangun di Gallipoli dan Douaumont, Perancis, di mana tentara tak dikenal dimakamkan di osuarium setelah Perang Dunia Pertama dan Kedua.
Suatu Bentuk Seni yang Mengerikan
Osuari adalah tempat yang menakjubkan, namun juga banyak yang menganggapnya mengerikan dan menyeramkan.
Tempat itu bahkan menjadi lokasi favorit untuk pertunjukan paranormal dan perburuan hantu.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Inilah 16 Gejala Leukemia yang sering Dianggap Remeh Orang
Bahkan menjadi subyek dari banyak novel dan film horor.
Ossuarium ini difungsikan lebih dari sekedar tempat penyimpanan kerangka lama.
Namun, tulang-tulang juga diperlakukan sebagai media untuk menyusun arsitektur yang indah.
Bagaimana menurut Anda? Apakah ini sesuatu yang cantik, menakjubkan, atau menyeramkan?
Baca Juga: Tak Berkutik, Satu Keluarga Dijebloskan ke Penjara, Sejarah Baru Bagi KPK
Sementara itu, tulang-tulang di Hallstatt belum disusun menjadi desain yang rumit, dan sekitar 1000 kuat jumlahnya tidak dapat dibandingkan dengan banyak katakombe lain di Eropa.
Meski begitu, ribuan pengunjung telah banyak yang melakukan perjalanan ke sana untuk menyaksikan sekitar 600 tengkorak yang telah dilukis dengan berbagai desain.
Desain karangan bunga berwarna-warni sangat populer di tengkorak wanita.
Sementara pria sering dimahkotai dengan ivy.
Dekorasi lainnya termasuk salib, daun, dan ranting-ranting.
Beberapa desainnya bernuansa ceria dengan mawar merah muda cantik dan karangan bunga berwarna cerah.
Sementara lainnya cenderung polos dengan salib hitam soliter.
Semua tengkorak memiliki satu kesamaan - nama dan tanggal kematian dicat dengan tulisan Gothic yang indah di dahi.