Find Us On Social Media :

Narsis, Gangguan Mental yang Selalu Memutar Kisah Untuk Membuat Diri Mereka Terlihat Sebagai Korban

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 2 Juni 2019 | 15:30 WIB

Narsis

Membangun cerita selanjutnya:

Narsis akan memberi Anda sedikit cerita dengan kecepatan yang mereka pilih. 

Ini seperti menonton film yang dibuka, di mana beberapa menit terakhir mengungkapkan cerita lengkapnya. 

Mereka melakukan itu untuk efek dramatis dan kasihan Anda.

Mereka menemukan korban atau orang yang mereka yakini dapat menjadi korban mereka berikutnya dan berusaha 'menggertak' mereka.

Tapi skenario bisa berubah ketika orang lain melawan dan tak percaya begitu saja.

Biasanya ketika seperti ini ia membalikkan dengan mengatakan orang itu terlalu sensitif, tidak adil dan mencari perhatian.

Akhirnya terlihat:

Ketika kebohongan, proyeksi, dan cerita tidak berhasil, korban telah mengalahkan narsis di permainan mereka sendiri.

Jadi korban mereka tidak lagi di bawah kendali mereka semua.

Saat itulah beberapa kisah dalam imajinasi terliar narsis muncul, melakukan apa saja demi menghancurkan korban sebenarnya, bisa berupa teror atau ancaman-ancaman tertentu.

Cara menghadapi orang narsis:

Pasang 'penghalang' Anda, Anda tidak melakukan kesalahan. Jangan terpengaruh atau terpancing emosi.

Bila Anda adalah orang yang 'ditanami' kebohongan, tanyakan kebenaran ucapannya dan jangan percaya pada satu sumber.

Baca Juga: Terlalu Banyak Menonton TV Pasca Kerusuhan 22 Mei 2019 Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Mental