Sejak kecil Elizabeth sudah memiliki jiwa pemberontak dan pernah dikeluarkan dari sekolah.
Namun Eliza memiki bakat seni dan kecantikan yang luar biasa. Pada usia 18 tahun dia meninggalkan rumah dan pergi ke Paris untuk belajar menjadi model.
Setelah kembali ke Amerika, dia belajar seni panggung dan pertunjukan.
Hingga suatu ketika sesuatu telah merubah hidupnya. Ketika dia berjalan tanpa sengaja nyaris tertabrak mobil, yang ternyata orang yang nyaris menabraknya tersebut adalah taipan penerbitan Conte Nash.
Baca Juga: Mendagri Ungkap Empat Strategi Percepat Smart City di Indonesia
Pertemuan Nash dan Eliza mengubah pandangannya dan membawanya ke majalah Vogue, Elizabeth yang berusia 19 tahun menjadi model sampul untuk Vogue.
Pada saat itulah perjalanan menjadi model terkenal dimulai, dia mulai memasuki dunia mode dan juga seorang fotografer yang cantik.