Find Us On Social Media :

Paramitha Rusady Ungkap Pernah Mati Suri Saat Melahirkan 12 Tahun Lalu, Inilah Penyebab Seseorang Alami Mati Suri

By Nieko Octavi Septiana, Senin, 20 Mei 2019 | 20:30 WIB

Paramitha Rusady dan anaknya, Adrian Tegar

Selama dua hari, Paramitha diketahui tak sadarkan diri.

"Saya tahu belakangan. Lama ya, itu dua hari. Dulu sempat geger waktu melahirkan. Traumatik itu ada," ujarnya.

Pengalaman mati suri yang dialami Paramitha Rusady ini diakibatkan oleh plasenta sang bayi yang menempel pada dinding rahim saat proses persalinan.

Peristiwa plasenta menempel pada dinding rahim ini disebut juga dengan plasenta akreta.

Plasenta akreta adalah kondisi kehamilan serius yang terjadi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim.

Baca Juga: Beginilah ketika 154 Orang yang Pernah Mati Suri Menceritakan Pengalaman 'Kematiannya'

Adanya plasenta akreta, sebagian atau semua plasenta tetap melekat, hal ini dapat menyebabkan kehilangan darah yang parah setelah melahirkan dan kemungkinan bisa terjadi kerusakan pada rahim atau organ lainnya. 

Kondisi ini sangat berisiko menyebabkan pendarahan hebat pasca melahirkan.

Penyebab plasenta akreta ini belum diketahui lebih tepatnya, namun beberapa diantaranya diakibatkan oleh melahirkan di usia lebih dari 35 tahun, plasenta previa (plasenta sebagian atau seluruhnya menutupi serviks), dan operasi sesar sebelumnya.

Hal inilah yang membuat Paramitha harus menjalani operasi hingga akhirnya pendarahan hebat dan alami mati suri. (Nikita Yulia Ferdiaz)

Artikel ini telah tayang di gridhealth.id dengan judul Menguak Misteri Mati Suri yang Pernah Dialami Paramitha Rusady 12 Tahun Lalu Saat Melahirkan