Penulis
Intisari-Online.com - Puasa memang menyehatkan, dan tentu saja semua orang mengetahui hal itu.
Namun, tahukah Anda apakah setiap orang yang beragama non-muslim juga hendaknya melakukan puasa karena alasan kesehatan.
Jawabannya adalah tentu saja sangat perlu, karena seperti diketahui puasa ternyata memiliki peran fungsi sangat penting bagi manusia.
Oleh karena itu, setiap orang pada dasarnya dianjurkan untuk melakukan puasa terlepas dari ibadah atau tidak.
Baca Juga : Dengan Trik Licik Ini, Seorang Mahasiswa Mampu Makan di KFC Selama 1 Tahun Secara Gratis!
Menurut Siimland, ada beberapa hal yang diperjelas mengapa Anda perlu berpuasa.
Ada banyak kondisi metabolisme yang terjadi saat berpuasa tetapi yang utama adalah ketosis dan authophagy, efeknya adalah sebagai berikut ini.
1. Autopaghy
Mekanisme pencernaan sendiri sel yang mendaur ulang bahan limbah dan protein tua menjadi energi.
Ini sangat meningkatkan kesehatan dan masa hidup manusia.
2. Ketosis
Keadaan metabolisme dengan peningkatan kadar badan keton dalam aliran darah.
Ini membuat Anda membakar lemak, terutama untuk bahan bakar dari jaringan adiposa Anda sendiri.
Keton adalah sumber energi yang jauh lebih baik untuk otak karena menyebabkan lebis sedikit stres oksidatif dan tahan lebih lama.
3. Hormesis
Mekanisme adaptif tubuh terhadap stres ringan.
Ini akan memicu jalur metabolisme pelindung seperti AMPK yang meningkatkan kepadatan mitokondria dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Stesor hormon dalam dosis yang tepat akan membuat irganisme lebih kuat dari sebelumnya.
Selain itu, puasa akan mempromosikan 3 proses ini ketingkat tertentu tergantung pada berapa lama Anda berada dalam keadaan puasa.
Baca Juga : Ketika Jepang Menyiapkan 70.000 Wanita Penghibur Untuk Menghibur Tentara Amerika Serikat