Find Us On Social Media :

Sering Dijadikan Pertanyaan Kunci dalam Lamaran Kerja di Jepang, Benarkah Golongan Darah Berpengaruh Pada Kepribadian Seseorang?

By Nieko Octavi Septiana, Rabu, 15 Mei 2019 | 09:00 WIB

Benarkah golongan darah berpengaruh pada kepribadian seseorang?

Intisari-Online.Com – Belakangan ini banyak orang di hampir berbagai belahan dunia mengaitkan golongan darah dengan kepribadian seseorang, termasuk di Indonesia.

Dikutip dari Big Think, masyarakat Jepang dan Korea Selatan telah percaya bahwa golongan darah sangat menentukan karakter seperti halnya orang Barat percaya pada zodiak.

Bahkan saking pentingnya golongan darah di Jepang, dikutip dari BBC, golongan darah populer untuk menentukan temperamen dan kepribadian.

Di Jepang, "Apa golongan darahmu?" seringkali menjadi pertanyaan kunci dalam segala hal mulai dari perjodohan hingga lamaran kerja.

Baca Juga : Hari Palang Merah: Pemilik Golongan Darah O, 3 Kali Lipat Berisiko Meninggal Jika Kecelakaan, Kok Bisa?

Sebagai gambaran, menurut kepercayaan populer di Jepang, tipe A adalah perfeksionis yang sensitif dan pemain tim yang baik, tetapi terlalu cemas. 

Tipe O penasaran dan dermawan tetapi keras kepala. 

AB adalah artistik tetapi misterius dan tidak dapat diprediksi, dan tipe B ceria tetapi eksentrik, individualistis dan egois.

Buku panduan bagi tiap golongan darah sangat popular di Jepang.

Tak sampai di situ, Jepang juga punya cara tersendiri untuk menggunakan keyakinan mereka pada golongan darah.

Jepang menggunakan teori golongan darah, menyesuaikan pelatihan bagi tiap pemain untuk tim softball putri.

Hasilnya? Mereka memenangkan emas di Olimpiade Beijing!

Baca Juga : Sarwendah Biarkan Anaknya Cuci Piring Sendiri: 3 Manfaat Memberi Anak Tugas Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

 

Di beberapa perusahaan besar, tugas karyawan juga disesuaikan dengan golongan darah mereka.

Pada tahun 1990 surat kabar Asahi Daily melaporkan bahwa Mitsubishi Electronics mengumumkan pembentukan tim yang seluruhnya terdiri dari pekerja bergolongan darah AB, dengan keyakinan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk membuat rencana.

Keyakinan tentang golongan darah yang menentukan kepribadian bahkan memengaruhi politik. 

Disebutkan bahwa seorang mantan perdana menteri menganggap cukup penting untuk mengungkapkan dalam profil resminya bahwa dia bergolongan darah A.

 

Dikabarkan pula, seorang menteri, Ryu Matsumoto, terpaksa mengundurkan diri setelah hanya satu minggu di kantor.

Dalam pidato pengunduran dirinya, dia menyalahkan kegagalannya karena dia adalah golongan darah B.

Lalu muncul pertanyaan, apakah benar golongan darah dan kepribadian seseorang saling berkaitan?

Dikutip dari Big Think, meskipun teori ini jelas telah menarik perhatian banyak orang Jepang, Korea Selatan, dan berbagai negara di belahan Bumi, ternyata bukti ilmiahnya masih sedikit.

Sebuah studi oleh Kengo Nawata, misalnya, mempelajari golongan darah dan kepribadian pada lebih dari 10.000 orang dan menemukan bahwa golongan darah menjelaskan hanya 0,3% dari variasi kepribadian, angka yang dapat dengan mudah dihasilkan dari kesalahan statistik.

Baca Juga : 7 Alasan Seseorang Lebih Sering Digigit Nyamuk Dibanding Orang Lain, Salah Satunya karena Golongan Darah

 

Peneliti lain telah menemukan bahwa golongan darah memang memiliki hubungan dengan kepribadian di negara-negara di mana kepercayaan terhadap teori kepribadian golongan darah kuat.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa orang-orang ‘mengubah’ kepribadian mereka agar sesuai dengan golongan darah mereka sebagai gantinya dalam ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.

Atau dengan kata lain, orang-orang mengakui sedikit atau beberapa kepribadian yang dituliskan dalam buku-buku tersebut yang sesuai dengan dirinya dan tak mempermasalahkan jika ada sedikit perbedaan, sehingga merasa setuju bahwa golongan darah dan kepribadannya sesuai dengan yang telah disebutkan.

Tetapi dapat dibayangkan bahwa beberapa faktor genetik mungkin berkontribusi pada tipe darah dan kepribadian sampai batas tertentu.

Namun, sebagian besar penelitian ilmiah tentang topik ini gagal menemukan korelasi signifikan antara kepribadian dan golongan darah, dengan hanya beberapa pencilan (datum yang menyimpang sangat jauh dari datum lainnya) kontroversial.

Walaupun idenya menyenangkan, mungkin yang terbaik adalah bahwa manusia tidak begitu mudah ditempatkan ke dalam kotak-kotak berdasarkan golongan darah ataupun zodiak, apakah mereka seorang Taurus atau Virgo, dan apakah mereka bergolongan darah AB atau B.

Baca Juga : Ingin Memulai Diet? Pilihlah yang Sesuai dengan Golongan Darah Anda