Find Us On Social Media :

Kasus Bocah Perempuan Berusia 8 Tahun yang Mengandung Seorang Anak, Begini Penjelasan Medisnya

By Mentari DP, Senin, 13 Mei 2019 | 18:00 WIB

Kasus bocah perempuan berusia 8 tahun yang mengandung seorang anak.

Dokter mengatakan bahwa ternyata anak yang dikandung Linlin seharusnya adalah saudara kembar Linlin.

Namun ketika lahir ia tertutup dan tersembunyi di dalam tubuh Linlin.

Hal itu disebabkan oleh perkembangan emrionik yang tidak normal, dan akhirnya membentuk teratoma.

Beberapa teratoma bahkan memiliki gigi dan rambut, dan berada di bagian dalam tubuh. Namun, sebagian besar teratoma jinak.

Dalam bahasa medis, dokter bisa menyebutnya dengan kembar parasit atau fetus in fetu.

Apa itu fetus in fetu?

Menurut publikasi G Sharma di Journal of Pediatric Surgery pada 2010, kasus fetus in fetu hanya terjadi 1 pada 500.000 kelahiran.

Atau kasus ini telah terjadi sebanyak kurang dari 200 kasus di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia.

Para ilmuwan belum memahami jelas mengapa fenomena fetus in fitu bisa terjadi.

Namun mari kita kembali ke awal informasi mengenai bayi kembar identik.

Kembar identik terbentuk ketika sebuah sel telur terpisah menjadi 2 setelah pembuahan.

Tetapi kembar parasit atau fetus in fetu seperti pada kasus Linlin, terjadi ketika sel telur gagal untuk sepenuhnya terpisah.

Baca Juga : Kasus Mutilasi Fera Oktaria dan Mengenal DNA, Teknik yang Bisa Ungkap Identitas Korban Walau Hanya Tinggal Kerangka