Find Us On Social Media :

Raih Nilai UNBK 2019 Tertinggi, Inilah 6 Fakta di Balik Perjuangan Mereka

By Tatik Ariyani, Minggu, 12 Mei 2019 | 15:30 WIB

Ilustrasi siswa SMA

4. Komitmen untuk fokus belajar sebelum ujian

Auliansyah menceritakan, saat duduk di kelas X dan kelas XI dirinya memang tidak terlalu giat belajar.

Seperti layaknya pelajar pada umumnya, Auliansyah juga pernah tidur di kelas.

"Saya mempunyai komitmen, H-7 ujian baik semester atau ujian akhir fokus untuk belajar," katanya.

Setelah naik kelas XII, pria yang tinggal di Desa Nitiprayan, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul ini memutuskan untuk berhenti berkegiatan.

Anak pasangan Yusnita Ritonga dan Cholis Aunurrohman ini memilih fokus belajar untuk persiapan UNBK.

Meskipun demikian, dirinya tidak memasang target khusus meraih nilai terbaik Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

"Jujur saya tidak target, hanya coba jalani. Bismillah saya berusaha semaksimal mungkin," tegasnya.

Baca Juga : Akibat Potongan Buah Durian, Ratusan Pengunjung Perpustakaan Harus Dievakuasi

5. Nilai UNBK SMK di DIY mengalami peningkatan

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, nilai rata-rata UNBK mengalami peningkatan.

Bahkan, DIY meraih nilai terbaik rata-rata nasional dalam UNBK untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Penyelenggaraan ujian nasional tahun ini DIY rata-rata nilainya meningkat baik SMA, MA maupun SMK," ujarnya, Kamis (9/5/2019).

Dirinya menjelaskan, cari data tahun 2018 nilai rata-rata SMA jurusan IPS 360.46. Lalu pada tahun 2019 nilai rata-rata 374.17.

Untuk SMA jurusan IPA, pada tahun 2018 nilai rata- 263.22. Pada tahun 2019 ini rata-rata nilainya 379.13.

Sedangkan untuk SMK, tahun 2018 memiliki nilai rata-rata 219,05. Sementara, di tahun 2019 ini nilai rata-rata 221,31.

Baca Juga : Akibat Potongan Buah Durian, Ratusan Pengunjung Perpustakaan Harus Dievakuasi

6. Bobot materi ujian tahun 2019 lebih berat 

Menurut Kadarmanto, bobot soal ujian nasional pada tahun ini lebih berat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun hasil yang ditunjukkan patut diapresiasi dan patut disyukuri.

"Ke depan, saya kira hasil ini perlu kita pertahankan. Ini menunjukkan para guru, para kepala sekolah bisa memberikan materi kepada anak-anak dengan menyesuaikan kisi-kisi yang ada," ungkapnya. (Michael Hangga Wismabrata/Wijaya Kusuma)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta di Balik Perjuangan Siswa Peraih Nilai Tertinggi UNBK 2019"