Advertorial
Intisari-Online.com - Baru-baru ini sebuah video mendadak viral di Internet di mana ada sebuah tradisi pemakaman yang cukup unik.
Salam sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube Shobiz Reporter, Jumat (3/5/2019), jenazah tergelincir dari peti matinya.
Hal itu disebabkan oleh kesalahan petugas yang membawa peti yang tidak seimbang ketika membawanya sambil menari.
Dalam video tersebut, lima petugas pemakaman melakukan upacara pemakaman, satu memimpin di depan dan lainnya membawa peti mati.
Baca Juga : Kerusuhan di Rutan Kelas IIB Siak: 5 Kerusuhan Penjara Paling Brutal, dari Penyanderaan Hingga Pemenggalan
Kemudian, mereka mulai menari dengan musik 'Borborbo Afrika' karya SP Kofi Sarpong dengan tarian yang mereka sebut dengan Pallbearers.
Penyebab tergelincirnya jenazah tersebut, diduga salah satunya ada yang tidak bekerja sama dengan baik akibatnya keseimbangan terganggu dan menyebabkan peti mati terjungkal.
Akibatnya, orang-orang yang meyaksikan peristiwa itu panik dan sebagian lainnya berlarian, sedangkan seorang pengangkat peti terlihat syok atas insiden tersebut.
Ketika merka melihat kembali peti mati tersebut, mereka merasa begitu bersalah, dan tidak berdaya dengn situasi ini.
Baca Juga : Lebih Romantis dari Film Dilan, Kisah Istri yang Setia Rawat Suami Lumpuh Ini Bikin Orang-orang Tersentuh
Bahkan mereka juta terlihat kebingungan menyaksikan insiden tersebut dan tidak melakukan upaya untuk membalikkan mayat.
Seperti dikutip dari RT, pada Selasa (7/5/2019), peristiwa tersebut diyakini terjadi di Ghana,yang menampilkan kelompok penari Palbearer.
Sebuah ritual pemakaman khas di Afrika barat,menurut keyakinan yang berkembang tarian itu adalah tradisi.
Percaya bahwa yang dilakukannya tersebut adalah penghargaan dan membawa berkah bagi orang yang meninggal.
Baca Juga : Mengenal Sigajang Laleng Lipa, Tradisi 'Mematikan' Suku Bugis untuk Menyelesaikan Masalah
Namun, adegan konyol ini tampaknya akan membuat tradisi tersebut mungkin hilang setelah beredarnya video viral tersebut.
Menurut BBC, Pallbears adalah tradisi pemakaman di Ghanda dengan tarian flamboyan mengiringi pembawa peti mati.
Keluarga juga akan membayar layanan ini untuk mengirim orang yang mereka cintai dengan tarian tersebut.
Karena bayaran tinggi untuk pekerjaan ini tentu saja tarian semacam ini dilakukan oleh orang profesional.