Intisari-Online.com - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Riau, ludes terbakar, Sabtu (11/5) dini hari.
Kebakaran dipicu oleh kerusuhan yang terjadi akibat warga binaan Rutan yang mengamuk lalu membakar bangunan.
Diduga, kerusuhan terjadi setelah sejumlah warga binaan diamankan oleh petugas rutan karena diduga menggunakan narkoba di dalam penjara.
Hingga berita ini diturunkan, dikabarkan 34 dari total 648 tahanan melarikan diri. Sementara 110 orang dievakuasi ke gedung lain karena tahanan mereka hangus terbakar.
Baca Juga : Kisah Sedih 6 Orang Kakak Beradik yang Hidup Tanpa Orangtua, Ibunya Meninggal dan Sang Ayah Dipenjara
Kerusuhan di penjara seringkali lahir dari kondisi yang tidak adil dan tidak manusiawi di penjara.
Faktor-faktor yang menjadi pemicu biasanya adalah kondisi penjara yang mengerikan, kelebihan populasi, perlakuan buruk terhadap tahanan, dan banyak lagi.
erusuhan di penjara bisa sangat berbahaya dan telah menyebabkan kematian banyak orang.
Berikut adalah beberapa kerusuhan penjara terburuk sepanjang masa.
Baca Juga : Tak Tega Suaminya Dipenjara, Sang Istri Bekali Suaminya 'Gergaji' Saat Dibui
5. Kerusuhan Penjara Metrodiscom Davao, Filipina, 1989
Huru hara penjara Davao Metrodiscom berlangsung dari 13-15 Agustus 1989.
Pada 13 Agustus 1989 16 tahanan yang melarikan diri dari penjara menyandera 15 warga sipil.
Para sandera adalah anggota kelompok Protestan yang disebut Majelis Allah yang Penuh Sukacita.
Para tahanan, yang adalah anggota "Wild Boys of DaCol" memprotes kondisi buruk penjara Davao Metrodiscom.
Krisis berakhir setelah polisi dan tentara melakukan penyelamatan terhadap 10 sandera. Namun, 21 orang tewas dalam kerusuhan itu.
16 orang dari para narapidana, sementara 5 lainnya adalah warga sipil termasuk Jacqueline Hamill, seorang misionaris asal Australia, yang kematiannya menimbulkan keprihatinan internasional.
4. Penjara Santa Ana, Venezuela, 2007
Kerusuhan Penjara Santa Ana terjadi pada Desember 2007 di penjara Apanteos yang berjarak 66 km dari San Salvador.
Penjara itu menampung sekitar 2.000 narapidana, termasuk beberapa narapidana paling berbahaya di negara tersebut.
Pada hari yang mengerikan itu, pertengkaran antara seorang penjaga dan seorang narapidana menyebabkan pecahnya kekerasan di sel.
Narapidana menggunakan sekop, potongan dinding yang rusak, dan senjata buatan sendiri untuk bertarung.
Pada akhirnya, kerusuhan itu menyebabkan kematian 30 narapidana.
3. Pavon / Granja Pino Canada / Penjara El Hoyon Guatemala, 2005
Kerusuhan penjara Guatemala melibatkan kerusuhan terkoordinasi di tujuh penjara termasuk Pavon, El Hoyon, dan Granja Pino Canada.
Cerita buruk tersebut terjadi pada bulan Agustus 2005, dan digerakkan oleh serangan geng "Mara Salvatrucha" terhadap gang "MS-18".
Serangan dilakukan dengan menggunakan geranat, pisau, dan senjata hingga mengakibatkan 35 kematian.
Selama serangan terkoordinasi tersebut berlangsung, tiga narapidana tewas Penjara Canada, 8 orang di Penjara Pavon.
Selain itu, ada 61 narapidana dan satu penjaga yang terluka di El Hoyon dengan beberapa anggota geng berdarah karena luka pisau.
Baca Juga : Tragis! Napi di Penjara Ini Disiksa Hingga Dieksekusi Mati oleh Napi Lainnya
2. Kerusuhan Penjara Brasil, Brasil, 2017
Kerusuhan ini terjadi antara dua geng pengedar narkoba Familie do Norte (NDF) dan Primeiro Commando da Capital (PCC).
Ada tiga kerusuhan yang terjadi pada tanggal 1, 8, dan 24 Januari 2017 di Kompleks Lembaga Pemasyarakatan Anisio Jobim di Manaus, Amazonas, Brasil.
Kerusuhan itu sangat brutal karena melibatkan pemenggalan dan penyanderaan.
Pada akhirnya, 60 tahanan terbunuh.
Sebagai efek dari kerusuhan di penajra ini, kerusuhan lain meletus lima hari kemudian di Lembaga Pemasyarakatan Pertanian Monte Cristo.
Selama kerusuhan ini, 33 tahanan kehilangan nyawa mereka. Kerusuhan penjara Monte Cristo diyakini telah diorganisir oleh PCC.
Baca Juga : Karena Bersalah, Beruang Ini Dipenjara Seumur Hidup Bersama 730 Penjahat Manusia Berbahaya
1. Kerusuhan Ciudad Juarez Mexico, 2009
Kerusuhan penjara selama dua jam berlangsung pada 4 Maret 2009 di Ciudad Juarez, Meksiko.
Dlama hari tragis tersebut, penjara Ciudad Juarez kehilangan nyawa 20 orang.
Kerusuhan pecah ketika beberapa geng yang bersaingan satu sama lain yaitu "Los Mexicles," "Artistas Asesinos," dan "Barrio Azteca" berkelahi.
Para penyerang menggunakan senapan, pin besi, dan pisau untuk saling serang.
Untuk mengatasi kerusuhan besar tersebut, minimal 50 anggota Tentara Meksiko, 200 polisi, pesawat terbang dan dua helikopter dilibatkan.
Baca Juga : Kisah 'Nekat' Seorang Perempuan untuk Hidup Bersama Seorang Pembunuh yang Baru Keluar dari Penjara