Penulis
Intisari-Online.com - Seorang wanita menderita insomsia dan keracunan setelah menggunakan kosmetik sembarangan.
Melansir Xiaoxiang Daily, Kamis (9/5/2019), Departemen Keracunan Institute Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kerja di Provinsi Hunan menerima pasien tersebut.
Menurut pemeriksaan, ditemukan bahwa merkuri urinnya lebih dari sepuluh kali lebih tinggi dari nilai normal.
Wanita 40 tahun yang diketahui sebagai Wang ini tinggal di Changsa, dia kesulitan tidur sejak Maret dan terbangun karena rasa sakit.
Akibat rasa sakit tersebut, Wang pergi ke beberapa rumah sakit dan tidak menemukan penyebabnya.
Namun setelah diperiksa ulang, ternyata dalam empat tahun terakhir dia menggunakan krim wajah yang dibelinya di pusat perbelanjaan biasa.
Setelah melakukan skrining, Departemen Keracunan dari Institute Pencegahan dan Perawatan Penyakit di Hunan, menunjukkan merkuri urinnya tinggi.
Setelah menjalani masa pengobatan, dia mulai membaik, dan mulai merasakan dampak positifnya.
Baca Juga : Kabar Gembira untuk Para PNS: Dapat Libur Lebaran Panjang, THR dan Gaji ke-13!
Dia memutuskan untuk memberi tahu orang-orang untuk berhati-hati dalam memilih kosmetik dan membeli produk-produk berkualitas.
Hingga kini departemen tersebut telah menangani banyak kasus yang disebabkan oleh keracunan merkuri.
Dr Lai Yan yang menangani kasus serupa mengatakan semua orang untuk berhati-hati memilih produk perawatan kulit.
"Pilih dengan tepat, dan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan seperti menghilangkan bintik-bintik dan jerawat dengan cepat," katanya.
Baca Juga : Terjadi Lagi, Seorang Pria Memasuki Masjid Saat Sholat Tarawih di London Timur dan Melepaskan Tembakan
Penggunaan produk pemutih berlebih yang mengandung merkuri dapat menyebabkan keracunan merkuri yang berlebihan.
Bahkan keracunan merkuri dalam tubuh, dapat mempengaruhi banyak sistem, seperti sistem kemih (mungkin proteinuria, hematuria, gagal ginjal akut).
Juga menyebabkan kelaianan sistem saraf (neurasthenia, perubahan emosi kepribadian, dll).
Kemudian sistem pencernaan (pembengkakan gusi, sakit perut, diare).
Untuk penggunaan jangka panjang seperti resep rahasia, obat atau produk yang buruk, obat pusing, sakit otot, kesulitan tidur, perubahan kepribadian emosional, dll.