Find Us On Social Media :

Indonesia Jadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Peserta Sidang PBB Kompak Pakai Batik, Termasuk Sekjen PBB

By Ade S, Rabu, 8 Mei 2019 | 16:30 WIB

 

"Sangat menyenangkan bahwa sidang hari ini (Selasa) cantik dan berwarna. Sebab, sebagian besar anggota mengenakan batik," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Penggunaan batik di dalam Sidang DK PBB diharapkan semakin mempopulerkan batik yang saat ini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan dunia.

Adapun dalam sidang kemarin, Indonesia mengangkat perlunya peningkatan keamanan dan performa dari pasukan perdamaian PBB, atau yang dijuluki Blue Helmets.

Menlu Retno mengatakan, selama bertahun-tahun keberadaan pasukan perdamaian PBB merupakan model kerja sama global, kepemimpinan kolektif, dan bentuk kepedulian terhadap perdamaian dunia.

Namun situasi politik maupun realita keamanan yang berkembang pada saat ini menjadi tantangan bagi Blue Helmets.

Menlu Retno mencontohkan serangan terhadap pasukan perdamaian PBB di Mali Januari lalu yang berdampak kepada tingkat keamanan dan performa pasukan.

Karena itu, Menlu Retno memberikan sejumlah solusi untuk meningkatkan keamanan adalah melalui pemahaman terhadap kondisi medan maupun kebutuhan masyarakat setempat.

Menurutnya, seorang anggota penjaga perdamaian tidak hanya punya dasar tempur yang kuat. Namun juga dibekali dengan soft skill seperti komunikasi dan mampu meraih kepercayaan.

Baca Juga : Indonesia Resmi Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB: Benarkah Cuma Status Simbolis yang Sia-sia?