Find Us On Social Media :

Tak Hanya Dapat Berkah, Puasa Juga Cegah Kanker Hingga Tingkatkan Fungsi Otak Lho

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 7 Mei 2019 | 16:00 WIB

Ilustrasi berpuasa.

Intisari-Online.com – Tidak hanya umat muslim saja yang melakukan ibadah puasa, karena puasa sudah menjadi tradisi di beberapa agama dan budaya.

Puasa dilakukan dengan menahan lapar dan haus untuk jangka waktu tertentu.

Ada banyak cara puasa yang berbeda, bahkan ada yang dilakukan selama 24 – 72 jam.

Namun, ada juga metode puasa intermiten yang melibatkan siklus antara periode makan dan puasa, mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari sekaligus.

Baca Juga : Bau Mulut Saat Puasa? Lakukan Tips Sederhana Berikut Ini untuk Atasi Bau Tak Sedap Mulut Anda

Terlepas dari metode mana yang diambil, berpuasa telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan, hingga meningkatkan fungsi otak.

Berikut delapan manfaat kesehatan dari puasa yang telah dibuktikan oleh ilmu pengetahuan.

1. Meningkatkan kontrol gula darah

Puasa dapat meningkatkan kontrol gula darah. Manfaat ini tentu sangat berguna bagi penderita diabetes.

Faktanya, riset yang dilakukan pada 10 penderita diabetes tipe 2 menunjukkan, puasa intermiten jangka pendek secara signifikan dapat menurunkan kadar gula.

Riset lain juga menemukan puasa interminten dan puasa alternatif sama efektifnya dengan membatasi asupan kalori untuk mengurangi insulin.

Mengurangi resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Ini memungkinkan tubuh untuk memindahkan glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh dengan lebih efisien.

Penurun gula darah potensial saat puasa juga bisa membantu menjaga gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan dan penignkatan kadar gula darah.

Namun, beberapa penelitian telah menemukan puasa dapat memengaruhi kadar gula darah secara berbeda untuk pria dan wanita.

Sebagai contoh, satu studi kecil yang dilakukan selama tiga minggu menunjukkan mempraktikkan puasa pada hari-hari yang berbeda, mengganggu kontrol gula darah pada wanita tetapi tidak berpengaruh pada pria.

Baca Juga : Inilah Operation Badr, Serbuan Militer Mesir di Awal Bulan Puasa yang Sempat Membuat Pasukan Israel Kocar-Kacir