Find Us On Social Media :

Akibat Kejatuhan Meteor, Nasib Wanita Ini Berubah Drastis Namun Berakhir Dalam Sebuah Kegilaan

By Afif Khoirul M, Minggu, 5 Mei 2019 | 17:30 WIB

Sayangnya masalah Ann dan Birdie juga belum selesai, pemilik rumah sewaannya itu kembali menggugatnya karena dia dianggap tidak mau memperbaiki atap rumahnya.

Juga meminta kompensasi, atas rusaknya beberapa perabotan akibat jatuhnya meteorit tersebut.

Masalah lain yang timbul adalah, ketika Institute Smithsonian mengatakan ingin membeli batu tersebut dengan harga yang wajar.

Akan tetapi, Ann dan suaminya menolak karena harganya terlalu rendah, sayangnya tawaran itu adalah satu-satunya ada yang mau membayar batu tersebut.

Usai kabar mengenai batu tersebut meredup, tak ada satupun orang yang mau menawarnya lagi.

Sekarang meteorit tersebut tidak laku dijual!

 

 

 

Akibatnya, Ann mendapatkan gangguan mental serius, karena terus berpikir meteorit tersebut adalah pemberian Tuhan.

Tekanan dan nasib buruk perlahan menhampirinya, pada tahun 1956 dia menyumbangkan meteorit tersebut ke Alabama.

Berharap masalah dan kehidupan Ann kembali tenang, dengan menyumbangkan meteorit ke Museum Sejarah Alam Alabama, namun hal itu justru gagal.

Pada tahun 1964, Ann positif menderita penyakit mental, hal itu membuatnya berpisah dengan suaminya, dan tinggal di panti jompo untuk perawatan.

Delapan tahun kemudian, saat dia berusia 52 tahun meninggal di panti jompo tersebut akibat penyakit gagal ginjal.

Beberapa tahun kemudian, suami Ann mengatakan bahwa kematian istrinya dan meteorit serta opini publik sama sekali tidak relevan. Dia menyebutkan bahwa istrinya tidak pernah pulih daru bahaya yang disebabkan insiden tersebut.

Rendy Mecredy, kurator Museum Sejarah Alabama, juga merasa emosional, "Ann dan suaminya adalah orang desa yang sangat sederhana."

"Saya pikir opini publik adalah penyebab kematian dan ganguan mentalnya."

Baca Juga : Rusia Latih Lumba-lumba Jadi Mata-mata: Ini 4 Hewan yang Pernah Jadi Pasukan Militer