Find Us On Social Media :

Desa Ke'te Kesu, Warisan Megah dari Tana Toraja yang Kaya akan Tradisi, Tak Berubah Selama 400 Tahun

By Katharina Tatik, Kamis, 2 Mei 2019 | 19:00 WIB

Desa Ke'te Kesu, Toraja.

Pada tebing bukit, dibuat beberapa lubang untuk menguburkan mayat. Berdasarkan tradisi setempat, warga yang berdarah bangsawan akan dimakamkan di lubang tertinggi, sementara orang biasa di kaki bukit.

Baca Juga : Di Tana Toraja, HOK Tanzil Temukan Hal yang Membuatnya Rela Berpeluh, karena Hanya Ada Satu di Dunia

Masyarakat Toraja percaya, semakin tinggi lokasi seseorang dikubur, maka semakin mudah jalan mereka menuju surga.

Beberapa makam adat di Kete Kesu telah ditutup dengan jeruji besi untuk mencegah pencurian patung jenazah adat (tau-tau).

Sebab, beberapa jenazah dapat dilihat jelas dari luar bersama dengan harta yang dikuburkan di dalamnya.

Ada pula peti mati yang menggantung di dinding bukit. Peti kayu tersebut diukir dengan akurasi dan keindahan yang luar biasa.

Baca Juga : Romeo dan Juliet ala Toraja yang Tak Terpisahkan Hingga di Alam Kematian

Warga Ke'te Kesu dikenal sebagai pengrajin yang sangat terampil. Ornamen unik pada bambu atau batu diukir dengan abstrak atau geometris. 

Beberapa suvenir yang mereka buat dapat Anda beli di sana. Termasuk tatakan gelas, perhiasan, hiasan dinding, tau-tau, dan bahkan senjata tradisional.

Harganya beragam, mulai dari yang murah hingga mahal. Untuk hiasan dinding yang rumit dan lukisan berukir misalnya, dapat dibanderol dengan harga jutaan rupiah.

Dengan keunikkan dan kekhasan tradisi mereka, desa Ke'te Kesu menjadi salah satu warisan megah Toraja yang patut Anda kunjungi.

Baca Juga : Polisi Wanita Ini Satu-satunya Perempuan di Satnarkoba Polres Tana Toraja, Jangan Macam-macan Jika Tak Ingin Di-Taekwondo

Cara menuju ke Ke'te Kesu

Untuk sampai ke Ke'te Kesu, Anda harus naik pesawat terlebih dahulu ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Selanjutnya, perjalanan dilakukan melalui jalur darat.

Tersedia bus dari Makassar menuju Rantepao Toraja. Perjalanan ke Rantepao memakan waktu selama delapan jam. 

Jika sudah sampai di Toraja, Anda harus melakukan perjalanan satu jam lagi ke desa Ke'te Kesu.

Baca Juga : HOK Tanzil Bermalam di Toraja dengan 500 PerakBaca Juga : HOK Tanzil Bermalam di Toraja dengan 500 Perak

Informasi mengenai Ke'te Kesu maupun Toraja tersedia di pesona.travel. (National Geographic Indonesia)

Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.co.id dengan judul “Ke'te Kesu, Warisan Megah dari Kekayaan Tradisi Toraja