Find Us On Social Media :

Desa Ke'te Kesu, Warisan Megah dari Tana Toraja yang Kaya akan Tradisi, Tak Berubah Selama 400 Tahun

By Katharina Tatik, Kamis, 2 Mei 2019 | 19:00 WIB

Desa Ke'te Kesu, Toraja.

Intisari-Online.com – Indonesia dengan beragam suku dan kekayaan tradisinya menjadikannya unik di mata dunia.

Sebuah desa tradisional eksentrik yang tersembunyi di wilayah pegunungan Tana Toraja, Sulawesi Selatan ini terletak di tengah hamparan sawah luas.

Inilah desa Ke’te Kesu, yang merupakan desa tertua di Sanggalangi.

Usia desa Ke’te Kesu diperkirakan mencapai 400 tahun. Uniknya, ia tidak pernah mengalami perubahan sejak pertama kali berdiri.

Baca Juga : Eksotisme Upacara Kubur di Tana Toraja

Jika melihat keadaannya saat ini, bisa dibilang bahwa Ke’te Kesu menjadi semacam museum hidup–orang yang mengunjunginya dapat secara langsung melihat budaya dan tradisi unik dari masyarakat Toraja.

Hal yang membuat Ke'te Kesu menarik perhatian adalah keseriusan mereka terhadap kematian.

Hal ini dapat dilihat dari ritual maupun upacara pemakaman yang mewah, kuburan yang menggantung, dan situs permakaman yang penuh dengan dekorasi. 

Desa yang tak lekang oleh waktu ini, ditempati oleh sekitar 20 keluarga. Beberapa di antara mereka tinggal dalam Tongkonan–rumah adat masyarakat Toraja.

Baca Juga : Kakek 85 Tahun di Toraja Tega Bunuh Istri dengan Menebas Lehernya

Ada delapan Tongkonan di Ke'te Kesu, diatur berbaris dan berhadapan, lengkap dengan lumbung padi yang terhubung.

Dinding Tongkonan dihiasi dengan tanduk kerbau dan ukiran yang indah–berfungsi sebagai penanda status pemilik rumah.