Find Us On Social Media :

Kisah Gadis Berusia 4 Tahun yang Berhasil Sembuh dari Kanker Langka Stadium 4

By Mentari DP, Rabu, 1 Mei 2019 | 20:00 WIB

Molly Hughes.

Intisari-Online.com – Perkenalkan, namanya Molly Hughes.

Saat berusia 5 bulan, Molly didiagnosis menderita neuroblastoma stadium empat, jenis kanker langka yang biasanya terjadi pada kelenjar adrenal di atas ginjal.

Jenis kanker ini juga menyebar ke area lain di tubuh lainnya.

Menurut laporan dari St. Rumah Sakit Anak Jude, neuroblastoma menyumbang 50 persen dari semua kanker pada bayi.

Baca Juga : Anak Anda Sering Memukul Ibunya? Jangan Hanya Diam! Ini Akibat Jika Anak Sering Memukul Ibunya

Dan sebagian besar anak didiagnosis dengan penyakit ini sebelum mereka mencapai usia 5 tahun.

Pada akhirnya, selama 15 bulan, Molly harus menjalani, operasi, radiasi dan prosedur intensif lainnya.

Bayangkan anak sekecil ini harus menjalani serangkaian perawatan pasien kanker yang sangat berat.

Tentu sangat berat bukan?

Bahkan terkadang orang dewasa saja tidak mampu menjalaninya dan mengaku sangat kesakitan.

Namun Molly berhasil menjalani itu semua.

Baca Juga : Penggemar Film Avengers: Endgame Masuk UGD, Setelah Menangis Selama Sepanjang Film Diputar

Ya, Molly yang genap berusia 4 tahun resmi sembuh dari penyakit kanker ini di tahun 2019 ini.

Hal tersebut langsung disampaikan dokter Molly setelah Molly menjalani sesi kemoterapi terakhirnya pada Januari kemarin

"Kondisi Molly saat ini saat baik,” kata ibu Molly, Chelsea Hughes kepada people.com seperti dilansir dari health.com pada Rabu (1/5/2019).

“Bahkan dengan sikapnya, Anda tidak akan percaya bahwa ia pernah menderita penyakit sebesar kanke.”

"Dia bermain dan bergerak sangat aktif. Layaknya anak berusia 1 tahun pada umumnya.”

Untuk merayakan kesembuhannya, keluarga Molly baru-baru ini melakukan pemotretan untuk mengumumkan bahwa anak mereka sudah sembuh sekarang.

"OH HAPPY DAY!".

“Molly punya kabar baik! Menurut hasil tesnya, sekarang dia sembuh!”

“Sudah tidak ada lagi sel kanker aktif yang tersisa di tubuh kecilnya,” tulis Chelsea menulis dalam posting Facebook bulan lalu.

Tentu saja kabar ini sangat baik.

Baca Juga : Kisah Rahim Wanita yang ‘Jatuh’ Karena Menari Terlalu Keras: Ini Penjelasan Medis Kondisi Tersebut

Namun walau begitu, Molly masih harus berpartisipasi dalam perawatan lebih lanjut untuk mencegah kanker tidak kambuh.

"Neuroblastoma memiliki risiko tinggi jika kambuh kembali.”

“Jadi dia memulai perawatan lebih lanjut untuk membantu mencegah kekambuhan.”

“Menurut dokter, dia akan mengambil perawatan ini selama kurang lebih dua tahun dan ia punya tes setiap tiga bulan.”

Diketahui, rata-rata para penyitas kanker memang harus menjalani perawatan lanjutan walau sel kanker di dalam tubuhnya sudah tidak ada.

Ini sebagai jaminan bahwa sel tersebut tidak akan pernah tumbuh lagi.

Walau begitu, keluarga Molly percaya bahwa anak mereka akan baik-baik saja. Dengan doa dan dukungan keluarga, Molly bisa menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

"Ketika Molly pertama kali didiagnosis, saya hancur. Namun ada banyak cerita dari mereka yang berhasil selamat.”

“Itu memotivasi saya dan memberikan harapan kepada saya.”

“Ini adalah perjalanan yang panjang dan sulit. Tetapi saya akan terus berdoa dan berharap untuk bisa melewati itu semua.”

"Anda harus percaya bahwa akan ada cahaya di ujung terowongan,” tutup Chelsea.

Baca Juga : Jika Rencana Pemindahan Ibu Kota Indonesia Terjadi, Bagaimana Nasib Jakarta?