Find Us On Social Media :

Hamil di Usia 37 Tahun, Meghan Markle Alami ‘Kehamilan Geriatri’, Adakah Bahayanya?

By Mentari DP, Senin, 29 April 2019 | 21:00 WIB

Menurut Ross, penuaan sel telur adalah fenomena biologis yang terkenal, dan disebut sebagai 'jam biologis'.

Saat perempuan mendekati usia 40 tahun, kata Ross, penuaan tersebut semakin tinggi dan menjadi lebih tinggi di usia 45 tahun.

Ross mengatakan, puncak kesuburan wanita berada di antara usia 20 hingga 24. Setelah usia 35, kesuburan menurun dengan cepat, terutama saat kita mendekati usia 40 tahun.

Antara usia 40-45 tahun, kesuburan menurun hingga 95 persen.

Jika kita ingin memiliki bayi tetapi belum siap untuk hamil, Ross menyarankan para perempuan untuk membekukan sel telur.

Menurut dia, usia ideal untuk membekukan sel telur saat perempuan berusia di bawah 35 tahun. Tapi, kita dapat membekukannya hingga usia 42 tahun.

Jika dikaitkan dengan kehamilan Meghan, istri Pangeran Harry ini harus mendapat pengawasan ketat dari dokter.

Dokter harus meningkatkan pemeriksanaan dengan sonogram untuk memeriksa kemajuan dan kesehatan bayi.

Dr. Shilpi Mehta-Lee, seorang spesialis medis ibu-janin di NYU Langone Medical Center, mengatakan pentingnya mendiskusikan risiko dan tes skrining yang harus dilakukan oleh wanita dengan kehamilan geriatri.

"Beberapa memilih untuk bertemu dengan konselor genetik untuk melakukan tes invasif, dan akses mungkin berbeda daripada untuk pasien yang lebih muda," ucapnya.

Ia mengatakan, diskusi dengan ahli membuat banyak wanita berkurang rasa gugupnya ketika menjalani masa kehamilan.

Salah satu tes yang bisa dilakukan oleh wanita hamil adalah skrining untukdown sindrom dan kelainan kromosom lainnya dalam kehamilan mereka. (Ariska Puspita Anggraini)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Kehamilan "Geriatri" yang Dialami Meghan Markle...")

Baca Juga : Walau Disukai Wanita, Ternyata Jenggot Pria Mengandung Lebih Banyak Bakteri