Find Us On Social Media :

Jika Kemasan pada Makanan Kaleng Penyok, Waspadalah Karena Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya!

By Tatik Ariyani, Minggu, 28 April 2019 | 07:00 WIB

Ilustrasi makanan kaleng

Intisari-Online.com - Tak hanya makanan terkontaminasi atau kedaluwarsa, makanan kalengan yang wadahnya sudah penyok ternyata juga memiliki risiko bagi kesehatan.

Ketika makanan dikemas dalam kaleng, makanan tersebut mengalami proses pemanasan untuk menghancurkan bakteri dan jamur berbahaya.

Pemanasan juga bertujuan untuk menonaktifkan enzim yang memecah nutrisi makanan seiring berjalannya waktu.

Dengan demikian, pengalengan berfungsi mencegah kualitas makanan memburuk dan tidak terkontaminasi oleh jamur dan bakteri.

Baca Juga : Syahrini Ekspos Kemesraan di Instagram, Pamer di Media Sosial Tanda Pasangan Bermasalah?

Lalu, mengapa kita benar-benar harus menghindari makanan dalam kaleng penyok?

Menurut Suki Hertz, profesor nutrisi dan kemananan makanan untuk Culinary Institute of America, semua itu tergantung pada tingkat keparahan bagian yang penyok pada kaleng itu.

Jika bagian yang penyok terdapat dalam lapisan logam, sebaiknya kita tak membeli atau mengonsumsi makanan tersebut.

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng, itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," kata Hertz.

Baca Juga : Kini Orang-orang pun Mulai Membantu Karim, Siswa SD yang Berangkat Sekolah Jam 3 Pagi Naik KRL dan Tak Pakai Sepatu