Find Us On Social Media :

Bekerja Sebagai Tukang Cuci dan Merawat 2 Anak, Beginilah Kisah Pilu Istri dari KPPS yang Meninggal Saat Pemilu 2019

By Afif Khoirul M, Kamis, 25 April 2019 | 14:30 WIB

Yakni usai mengurusi persiapan pencoblosan 17 April 2019 hingga proses rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan di wilayahnya.

"Pak Pamudji ini di TPS nomor 70 Kelurahan Nusukan jadi petugas keamanan, beliau meninggal Sabtu (20/4/2019)," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (23/4/2019).

Warga Kampung Cengklik RT 01 RW 019, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo itu lanjut dia, sebelumnya tidak ada masalah dengan kesehatannya.

"Anggota kami itu meninggal setelah tiga hari membantu pengamanan pencoblosan hingga perhitungan suara," ungkapnya.

Dia menambahkan, Pamuji dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kragilan dengan meninggalkan istri, Hartini dan dua putrinya, Gadis Septa P serta Arysuta Nitimanta.

"Kami dari KPU Solo turut belasungkawa atas gugurnya petugas KPPS yang telah bekerja dengan baik," jelasnya. (Asep Abdullah Rowi/Tribun Solo)

Artikel ini pernah tayang di Tribun Solo Istri Anggota KPPS yang Meninggal di Solo Andalkan Penghasilan dari Buruh Cuci Tuk Hidupi 2 Anaknya