Find Us On Social Media :

Dapat Bunuh Orang dalam 15 Menit, Racun Laba-laba Ini Juga Disebut Bisa Selamatkan Nyawa Penderita Stroke

By Tatik Ariyani, Jumat, 19 April 2019 | 15:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Racun laba-laba yang berbahaya dapat memberikan kesempatan hidup lebih baik bagi pasien penderita stroke, begitu yang dikatakan pakar biokimia di Australia.

Mereka menemukan bahwa neurotoxin pada laba-laba di Pulau Fraser mengandung molekul yang dapat menghambat efek stroke di otak.

Gigitan seekor laba-laba yang berasal dari Pulau Fraser itu dapat membunuh orang dalam 15 menit.

Meski begitu, racun itu juga dapat menyelamatkan nyawa dan telah digunakan untuk mengembangkan obat-obatan guna mencegah kerusakan otak.

Baca Juga : Bukan Stroke, Gejala Kelumpuhan Otot Secara Mendadak Bisa Jadi Serangan Katapleksi, Apa Itu?

Para ilmuwan mengatakan racun itu dapat mematikan jalur yang memicu matinya sel-sel di otak pasca-stroke.

Ilmuwan di Universitas Queensland yakin ini adalah terobosan yang dapat melindungi pasien stroke ketika dibawa ke rumah sakit.

Dokter sering mengungkapkan tentang "jendela" atau masa waktu sangat penting sekitar 4,5 jam untuk memberi perawatan dan obat yang tepat pada pasien stroke.

Mereka yang tinggal jauh dari rumah sakit dapat menghadapi konsekuensi sangat buruk.

Baca Juga : Pria Ini Tinggalkan Kemakmuran, Kemewahan dan Karier Mapan Demi Menjadi Gelandangan, Alasannya?