Termasuk Donald Bebek, 34 Tokoh Komik Dicalonkan Sebagai Anggota Parlemen Pemilu Swedia 1985

Tatik Ariyani

Penulis

Terhitung ada 34 tokoh komik yang mendapat satu atau beberapa suara pada pemilu 1985 di Swedia kala itu.

Intisari-Online.com - Warga Indonesia telah merayakan pesta demokrasi pemilihan presiden sekali dalam lima tahun pada Rabu, 17 April, kemarin.

Secara keseluruhan ada total 711 kursi yang diperebutkan di MPR RI, 575 kursi di DPR dan 136 di DPD.

Ada juga 19.500 kursi DPRD di lebih dari 2.000 provinsi, kota, dan kabupaten.

Lebih jauh, hasil pemilu untuk kursi parlemen akan menentukan partai politik mana yang dapat mencalonkan kandidat untuk maju di pilpres 2024 selanjutnya.

Baca Juga : Jika Kelak Menang Kembali, Maka Jokowi Jadi Orang Pertama yang Menangi Setiap Pemilu yang Diikutinya

Perlu diketahui, sebuah partai atau koalisi partai-partai harus memiliki setidaknya 20 persen kursi di Parlemen, atau mendapat minimal 25 persen dari suara rakyat, sebelum mereka dapat mencalonkan seorang kandidat presiden.

Sementara pesta demokrasi Indonesia diwarnai kemunculan berbagai pihak, yakni pendukung dari 2 kubu paslon dan yang golput, di Skandinavia pernah ada kejadian lucu pada pemilu Swedia 1985.

Seperti yang tertulis pada majalah Intisari edisi April 1986, tahun 1985, jumlah partai politik di sana mencapai 950 buah.

Baca Juga : Peneliti: Jangan Buang Gigi Susu Anak Anda, Kelak Bisa Digunakan Obati Kanker Juga Mencegah Serangan Jantung!

Orang bisa memilih 34 tokoh komik dari Donald Duck (yang di Indonesia sering disebut Donald Bebek) sampai Mickey Mouse.

Dari Tokoh Komik hingga Partai Istri Menentukan Tetek Bengek

Diketahui bahwa pemilu 1985 itu makin banyak pemilih yang memberikan suara abstain atau suara yang tidak sah, karena mereka memilih partai-partai temuan mereka sendiri.

Dengan disediakannya daftar kosong yang sebenarnya dimaksudkan untuk dipergunakan bagi mereka yang ingin memilih partai lokal, ternyata banyak digunakan oleh pemilih untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka.

Baca Juga : Menteri Susi Turun Tangan Langsung Lepasliarkan 69.005 Benih Lobster Senilai Rp10,23 Miliar yang Gagal Diselundupkan

Nah, ternyata banyak warga yang memberikan suara pada tokoh-tokoh komik.

Terhitung ada 34 tokoh komik yang mendapat satu atau beberapa suara pada pemilu 1985 kala itu.

Donald Duck menduduki urutan teratas dengan 301 suara, 42 orang memberikan suara pada Mickey Mouse, Fantomen mendapat 12 suara, dan si kucing Garfield duduk di urutan keempat dengan 9 suara.

Baca Juga : 3 Manfaat Ajaib Fermentasi Bawang Putih, Simak Cara Membuatnya!

Di samping itu masih ada ratusan partai yang kadang-kadang namanya bernada lucu, sinis atau dapat memancing tawa orang yang membacanya.

Contohnya saja: Partai Tak Puas, Partai Kosong, Partai Tak Ada Perubahan, Partai Kumpul-kumpul, Partai Santai, dan Iain-lain.

Ada seorang pemilih yang mungkin merasa tertekan di rumah, akhirnya mendapat kesempatan untuk mengeluarkan uneg-unegnya.

Akhirnya ia memberikan suara pada Partai Istri Menentukan Tetek Bengek.

Baca Juga : Bolehkah Sandiaga Uno Kembali Menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta?

Sementara kejadian mengundang tawa tersebut telah terjadi di Swedia 1985 lalu, kekecewaan warga Indonesia pada pemilu 2019 juga didapati diekspresikan dengan corat-coret di surat suara pemilu.

Mulai dari makian 'kapitalis tambang batu bara' hingga kalimat 'koruptor semuanya.'

Baca Juga : 3 Manfaat Ajaib Fermentasi Bawang Putih, Simak Cara Membuatnya!

Artikel Terkait