Find Us On Social Media :

Studi Ungkap Bahwa Kanibalisme Ternyata Menguntungkan, Tapi...

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 19 April 2019 | 06:00 WIB

Kepadatan anakan telah diketahui dapat memicu perilaku kanibalisme.

Sebagai contoh, pada damselfish, pejantan memiliki potensi besar untuk memakan telur dalam kondisi oksigen rendah.

“Kasus ini menghasilkan hipotesis bahwa memakan anakan sendiri merupakan adaptasi untuk meningkatkan peluang keselamatan generasi mendatang secara keseluruhan dengan mengurangi kepadatannya”, jelas Klug.

Namun, kesimpulan ini juga mengundang pertanyaan.

Baca Juga : Mau Donor Organ? Organ-organ Mungkin Dipotong dari Tubuh Pasien Saat Masih Sadar

Jika jumlah telur yang banyak justru mengancam keberlangsungan hidup suatu generasi secara menyeluruh, lantas mengapa telur tersebut diproduksi sedemikian banyak?

“Indukan tidak dapat selalu memprediksi lingkungannya dengan tepat”, ujar Prof. Michael Bonsall, peneliti dari University of Oxford yang juga terlibat dalam studi.

“Faktor seperti ketersediaan makanan, oksigen, keberadaan penyakit dan pemangsa, dapat berubah seketika”, jelasnya.

Baca Juga : Benarkah Hasil Quick Count pada Pilkada DKI Putaran Kedua Berbanding Terbalik dengan Hasil Resmi KPU?

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Ungkap Kanibalisme pada Hewan Menguntungkan Jangka Panjang"