Advertorial

Benarkah Hasil Quick Count pada Pilkada DKI Putaran Kedua Berbanding Terbalik dengan Hasil Resmi KPU?

Ade S

Editor

Benarkah hasil quick count pada Pilkada DKI 2017 bertolak belakang dengan hasil resmi rekapitulasi dari KPUD DKI?
Benarkah hasil quick count pada Pilkada DKI 2017 bertolak belakang dengan hasil resmi rekapitulasi dari KPUD DKI?

Intisari-Online.com -Berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).

Pasangan Jokowi-Maruf meraih suara pada kisaran52,17% hingga55,60%, sementara pasangan Prabowo-Sandi meraih suara pada kisaran44,40% hingga45,5%.

Seiring dengan munculnya hasilquick counttersebut, muncul pula penolakan dari beberapa kalangan.

Tak sedikit yang menganggap hasilquick counttak bisa dipercaya dan hanya sebuah upaya menggiring opini.

Baca Juga : HasilTerkini Quick Count Sementara 10 Lembaga Survei, Jokowi-Maruf Memimpin

Sebagai "buktinya", mereka menunjukkan perbedaan hasilquick countdengan hasil resmi KPUD pada Pilkada DKI putara kedua pada 2017.

Dalam beberapa infografis yang beredar, terlihat bahwa hasilquick count menunjukkan bahwa pasangan Basuki-Djarot yang menang.

Sementara hasil resmi rekapitulasi KPU menunjukkan pasangan Anies-Sandilah yang menang.

Namun, benarkah demikian? Untuk mengetahuinya, mari kita simak uraian berikut ini.

Baca Juga : Cara Memastikan Quick Count Abal-abal, Hanya Butuh Waktu Satu Jam

Pada Pilkada DKI putaran kedua, 4 lembaga survei merilis hasil akhir dariquick count yang mereka lakukan.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Litbang Kompas:Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42 persenAnies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58 persen

PolMark Indonesia:Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,44 persen.Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,56 persen. LSI Denny JA:Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 42,33 persen.Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 57,67 persen. SMRC:Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 41,94 persen.Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 58,06 persen.

Dari data di atas, terlihat bahwa keempat lembaga tersebut "kompak" menyatakan bahwa pasangan Anies-Sandi merupakan pemenang dari Pilkada DKI putaran kedua.

Lalu bagaimana dengan hasil resmi dari KPUD DKI Jakarta untuk Pilkada DKI 2017?

Baca Juga : Hasil 'Quick Count' 5 Lembaga: Jokowi-Ma'ruf Unggul Sementara

Hasil rekapitulasi yang resmi diumumkan oleh KPU DKI pada Minggu (30/4/2017) adalah sebagai berikut:

Perolehan suara terbanyak pada putaran kedua Pilkada DKI diraih pasangan calon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dengan 57,96 persen suara.

Adapun pasangan nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memeroleh 42,04 persen suara.

Jika hasilquick countkeempat lembaga dan hasil resmi rekapitulasi KPUD, maka dapat dikatakan hasilnya nyaris sama: Basuki-Djarot pada kisaran 42%, Anies Sandi pada kisaran 57%.

Baca Juga : Bukan Cuma Tunjukkan Pemenang, Quick Count Juga Bisa Buktikan Kalau KPU Curang, Ini Caranya!

Artikel Terkait