Find Us On Social Media :

Ingat, Diet Keto Tidak Bisa Diterapkan pada Semua Orang, Ini Kondisi yang Dilarang!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 11 April 2019 | 09:00 WIB

Diet keto mendorong konsumsi karbohidrat dalam jumlah minimum dan sebaliknya mendorong konsumsi lemak dalam jumlah tinggi dan protein dalam jumlah sedang.

Diet keto yang normal adalah 75 persen lemak, 20 persen protein, dan hanya 5 persen karbohidrat dalam kebutuhan kalori harian seseorang.

Sebaliknya, makanan khas Amerika biasanya terdiri dari 50 hingga 65 persen karbohidrat.

Diet ketogenik meniru kelaparan. Kehilangan kebutuhan karbohidrat hariannya, tubuh dipaksa menjadi kondisi metabolik yang disebut ketosis.

Baca Juga : Tips Ampuh Agar Perut Terasa Tetap Kenyang Saat Jalani Diet Keto

Padahal, tubuh kita membutuhkan pasokan glukosa makanan yang cukup, yang terutama diangkut dan digunakan sebagai energi atau disimpan sebagai glikogen di hati dan jaringan otot.

Kehilangan karbohidrat diet (biasanya kurang dari 50 gram sehari), hati menjadi satu-satunya penyedia glukosa untuk memberi makan organ-organ kita yang lapar glukosa.

Otak kita sangat lapar akan glukosa dan menyumbang lebih dari 20 persen dari total energi yang kita gunakan setiap hari.

Dan sekali glikogen hati terkuras, tubuh kita menggunakan cadangan energi yang ditemukan dalam tubuh keton.

Baca Juga : Lebih Ampuh Mana untuk Turunkan Berat Badan, Diet Keto atau Vegetarian?