Find Us On Social Media :

Ganti Spons Cuci Piring Anda Seminggu Sekali Atau Lebih dari 362 Jenis Bakteri Akan Bersarang dan Ancam Kesehatan!

By Tatik Ariyani, Senin, 8 April 2019 | 19:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Berapa lama Anda menggunakan spons cuci piring dan kemudian menggantinya?

Tahukah Anda jika masa pakai spons cuci piring itu sebentar.

Bukan karena rusak apa atau apa, tapi spons cuci piring setelah seminggu digunakan akan menjadi sarang ratusan bakteri merugikan.

Bakteri-bekteri tersebut akan dengan mudahnya menempel di alat makan yang dibersihkan dengan spons tersebut.

Baca Juga : Dirawat Sejak Kecil, Babi Peliharaan Ini Malah Dibantai oleh Tetangga Sendiri untuk Dijadikan Makan Malam

Bisa dibayangkan, jika alat makan kita sudah terkontaminasi bakteri jahat, maka usai menggunakan alat makan itu kita akan berpeluang besar sakit.

Seorang ahli mikrobiologi dari Furtwangen University di Jerman, Markus Egert menemukan ada 362 jenis bakteri dan kepadatan bakteri mencapai hingga 45 miliar per sentimeter persegi dalam setiap spons,yang usia pakainya sudah lebih dari satu minggu.

Mengerikan bukan?

Dengan kata lain, spons pencuci piring ini memiliki jumlah bakteri yang terlalu besar seperti pada bakteri yang tersebar di toilet.

Baca Juga : Jadi Pendonor Sumsum Tulang Belakang untuk Ani Yudhoyono, Pramono Edhie Harus Jauhi Makanan Enak Ini

"Memang jumlah bakteri yang sangat besar," kata Egert kepada National Public Radio.

"Hampir tidak ada habitat di bumi di mana kita akan menemukan kepadatan bakteri yang sama, kecuali untuk saluran usus manusia," tambahnya.

Penggunaan spons cuci piring yang terlalu lama juga dapat menyebabkan kontaminasi silang terhadap makanan.

Bisa jadi alat makan yang sudah dicuci dengan spons tersebut menyimpan bakteri jahat yang dapat menyebar pada saat makanan diletakkan di atasnya.

Baca Juga : Rakyat Menderita di Tengah Krisis Ekonomi, Para Hakim Zimbabwe Justru Habiskan Uang Rp2,3 Miliar untuk Beli Wig

Hal ini dapat menimbulkan bahaya penyakit seperti masalah pencernaan, sakit perut atau diare yang kerap terjadi akibat pencucian alat makan yang kurang bersih.

Sorang ahli mikrobiologi makanan dari Drexel University, Jennifer Quinlan juga menyebutkan bahwa kita perlu memasak makanan dengan benar.

"Itu sebabnya kita memasak makanan. Kita tahu bahwa pemanasan akan membunuh patogen," kata Quinlan.

 
 

Tak hanya itu, Quinlan juga memberikan rekomendasi penggunaan spons cuci piring yang baik, yaitu:

Baca Juga : Benarkah Dulu Paus Berkaki Empat, Dapat Berjalan, dan Berenang?

 

1. Jauhkan spons dari daging mentah

"Jika berurusan dengan jus mentah dari daging atau unggas, Anda harus menggunakan kertas yang bisa dibuang," kata Quinlan.

2. Jangan menyimpan spons terlalu lama

"Aku mengganti spons cuci piringku setiap," katanya.

Selain itu, mengganti spons cuci piring selama seminggu juga dapat mengurangi penyebaran bakteri jahat.

Jika terlihat boros, boleh memotong spons cuci piring menjadi dua bagian, yang satu dapat disimpan ke dalam plastik kembali untuk digunakan lain waktu.

Baca Juga : Mengeluh Sakit Hingga Perutnya Menggembung, 45 Menit Kemudian Wanita Ini Melahirkan Tanpa Pernah Merasa Hamil

3. Bersihkan spons setiap beberapa hari

USDA merekomendasikan untuk memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring dengan siklus kering yang dipanaskan atau membasahi spons dan memasukkannya ke dalam microwave selama satu menit.

Dengan microwave, spons akan merobohkan bakteri yang hidup di dalamnya sekitar satu juta kali lipat, para ilmuwan di Departemen Pertanian AS melaporkan kembali pada tahun 2009.

Namun metode ini tidak selalu berjalan efektif.

Ada cara lain membersihkan spons cuci piring yaitu dengan mencampurkan 3/4 cangkir pemutih dengan satu baskom air, kemudian rendam spons tersebut selama 5 menit.

Melansir dari Kompas.com, metode ini diprediksi mampu membunuh 99,9% dari tiga jenis bakteri utama.

Nah, mulai sekarang rajin bersihkan spon cuci piring demi kesehatan kita ya. (Nikita Yulia Ferdiaz)

Artikel ini pernah tayang di health.grid.id dengan judul "Spons Cuci Piring Seminggu Sekali Diganti, Kalau Tidak Akan Menjadi Sarang 362 Lebih Jenis Bakteri"