Find Us On Social Media :

Jalani Operasi Caesar Tanpa Dibius, Wanita Ini Gugat Rumah Sakit, Tak Terbayang Sakitnya

By Katharina Tatik, Jumat, 5 April 2019 | 18:30 WIB

Ilustrasi operasi caesar, perut ibu disayat pisau bedah

Baca Juga : Dilahirkan Melalui Operasi Caesar, 'Bayi Gelembung' Ini Membuat Orang di Sekitarnya Takjub, Berbahayakah Kondisi Ini?

Menurut pengaduan yang diajukan di pengadilan, ahli anestesi, David Seif, terus berhadapan ketika Lopez berkata, "Ikatkan dia."

Lengan dan kaki Mota diikat ke meja tepat sebelum dokter mulai membuat sayatan.

Dalam "Laporan Operatif" Lopez, yang dikutip dalam komplain, dokter menggambarkan bagaimana dia membuat sayatan tanpa anestesi dan memisahkan otot perut Mota untuk mencapai rahimnya sebelum Seif, ahli anestesi, berjalan ke ruangan.

"Mota menangis dan menjerit di bagian atas paru-parunya, bahwa dia bisa merasakan semua yang terjadi dan juga memohon bantuan, dan agar Tergugat berhenti memotongnya," sampai dia pingsan, demikian menurut pengaduan.

Baca Juga : Tragis, Ibu dan Bayi Ini Tewas Saat Operasi Caesar Karena Dokter yang Mengoperasinya Sedang Mabuk

Pasangannya, yang berdiri di dekat pintu ruang operasi, tampaknya mencoba masuk tetapi dicegah.

"Aku hanya terus berkata kepada perawat yang menahanku sambil berkata, 'Aku tahu kamu tidak memotongnya tanpa anestesi,'" kata pasangan Mota.

Sang ayah bayi mengatakan, dia mengerti mengapa keputusan operasi caesar dilakukan. Agar bayinya dikeluarkan sesegera mungkin atau bayinya bisa saja mati.

Sayangnya, dia mempertanyakan mengapa rumah sakit itu tidak siap dengan operasi caesar yang lebih baik.

Baca Juga : Kahiyang Ayu Melahirkan secara Caesar: Berawal dari Ritual, Operasi Caesar Telah Mengubah Wajah Dunia

Bayi perempuan mereka, Cali, baik-baik saja, dan ‘bahagia’, menurut Mota.

Dalam klaim yang diajukan terhadap rumah sakit, pasangan itu meminta ganti rugi $ 5,75 juta (atau sekitar 81 milyar rupiah)