Find Us On Social Media :

Jalani Operasi Caesar Tanpa Dibius, Wanita Ini Gugat Rumah Sakit, Tak Terbayang Sakitnya

By Katharina Tatik, Jumat, 5 April 2019 | 18:30 WIB

Ilustrasi operasi caesar, perut ibu disayat pisau bedah

Intisari-Online.com – Rumah sakit menyebut klaim pasangan itu “keterlaluan” dan mengatakan bahwa ibu berusia 25 tahun itu sudah diberikan anestesi alias bius sebelum operasi darurat.

Anestesi atau obat bius biasanya diberikan kepada ibu yang akan melahirkan dengan cara operasi caesar. Apa yang dirasakan bila operasi tanpa anestesi?

Namun, seorang dokter di California mengoperasi calon ibu ini tanpa anestasi untuk operasi caesar darurat hingga akhirnya wanita itu menangis dan menjerit kesakitan.

Wanita itu pun mengajukan gugatan yang diajukan di San Diego County.

Baca Juga : Penelitian: Wanita yang Pernah Melahirkan Secara Caesar Masih Bisa Melahirkan Secara Normal di Kemudian Hari

Menurut catatan gugatan itu, bahwa wanita itu sudah  mengatakan kepada dokternya ia merasakan semua sayatan operasi, namun tidak diindahkan oleh dokter, hingga akhirnya dia pingsan karena kesakitan.

Pada bulan Juli 2018, wanita berusia 25 tahun ini dan pasangannya menggugat Tri-City Medical Center di Oceanside, California, karena malpraktek medis dan tekanan emosional dari prosedur tersebut.

"Keamanan dan kualitas pasien adalah prioritas utama untuk Tri-City Medical Center dan semua mitra kami," kata juru bicara pusat medis dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Tri-City Medical, mereka menyebut bahwa klaim pasangan itu ‘keterlaluan’ dan mengatakan bahwa calon ibu itu sudah diberi anestesi.

Baca Juga : Maya Septha Cerita tentang Rahim Tipis Usai 3 Kali Caesar: Benarkah Ibu Masih Boleh Hamil Meski Sudah 3 Kali Caesar?

“Pasien sudah diberikan anestesi sebelum operasi,” kata rumah sakit itu dalam pernyataannya. “Kami senang bahwa bayi itu ‘sehat’ dan ‘bahagia’.”

Dalam sebuah wawancara dengan BuzzFeed News, pasangan itu mengatakan bahwa tepat sebelum operasi, dokter tampaknya menggosok sesuatu pada kulit Delphina Mota, yang mereka anggap semacam anestesi lokal topikal.