Advertorial
Intisari-Online.com – Banyak cara dilakukan oleh wanita, bahkan pria, untuk memiliki tubuh yang ideal.
Salah satunya adalah dengan mengubah pola makan. Mereka membuat keputusan untuk tidak makan karbohidrat.
Karena menganggap karbohidrat hanya membuat usaha mereka sia-sia untuk memiliki tubuh yang ideal.
Baca Juga : Benarkah Perut Bisa Rata Hanya dengan Kurangi Asupan Karbohidrat?
Namun, ternyata ketakutan kita pada karbohidrat sebenarnya berlebihan. Pelatih kebugaran Graeme Tomlinson menyebut, mitos itu tak pernah terbukti secara ilmiah.
“Mitos ini mungkin lahir dari kenyataan bahwa metabolisme kita melambat karena kita mungkin bergerak lebih sedikit di malam hari. Dan jelas kita tidur saat malam,” ucapnya.
Lewat postingan di akun Instagramnya, Tomlinson mencoba memaparkan validitas mitos ini dengan menyoroti studi yang dipublikasikan dalam Obesity journal.
Baca Juga : Tak Perlu Dimusuhi, Karbohidrat Tidak Bikin Gemuk Kok
Penelitian itu meneliti sekelompok orang yang mengonsumsi karbohidrat. Memang ada perbedaan pada mereka yang mengonsumsi karbohidrat di malam hari dan siang hari.
Menurut paparan Tomlinson, dari hasil riset tersebut menunjukan peserta mengonsumsi karbohdirat paling banyak saat makan malam dibandingan saat siang hari.
"Ini sebenarnya yang menyebabkan penambahan berat badan, lemak tubuh dan juga lingkar pinggang yang lebih besar," ungkapnya.
Baca Juga : Benarkah Makan Karbohidrat Sebenarnya Bisa Bantu Kita Hidup Lebih Lama?
Tomlinson kemudian mengutip penelitian lain dari jurnal "The Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Disease".
Disebutkan, mengonsumsi karbohidrat pada malam hari dapat mencegah rasa lapar berlebihan di siang hari.
Tentunya, ini bekerja lebih efisien untuk mendukung penurunan berat badan dan meningkatkan hasil metabolisme dibandingkan diet penurunan berat badan konvensional.
Baca Juga : Ingin Dapatkan Berat Badan Ideal, Yuk Coba Sarapan Sehat Rendah Karbohidrat dengan Menu Berikut!
Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada distribusi makronutrien sepanjang hari dan dampaknya pada hormon pengontrol rasa lapar seperti ghrelin, leptin dan adiponectin.
“Komposisi tubuh ditentukan oleh jumlah energi yang kita konsumsi dan kita gunakan, terlepas dari jenis makanan, gizi atau waktu saat mengonsumsinya," ucapnya.
Menghindari konsumsi karbohidrat di malam hari hanya demi tubuh ideal adalah cara yang sia-sia.
Baca Juga : Diet Tinggi Karbohidrat di Okinawa, Mungkin Inilah yang Menjadi Salah Satu Kunci Umur Panjang!
Pasalnya, kita hanya membuat cara yang terlalu rumit untuk mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Metabolisme kita tidak beroperasi berdasarkan waktu kronologis, melainkan berfungsi jika memang sudah saatnya.
Dengan kata lain,tak masalah untuk mengonsumsi karbohidrat di malam hari. Yang perlu diatur adalah porsinya dan juga makanan lain yang mendampingi. (Ariska Puspita Anggraini)
Baca Juga : Jika Ingin Menurunkan Berat Badan, Berapa Banyak Konsumsi Karbohidrat yang Layak? Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Takut, Makan Karbohidrat Malam Hari Tak Bikin Gemuk"