Find Us On Social Media :

Hikayat Uzi, Senapan Mungil Bikinan Israel yang Membantai Banyak Nyawa

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 14 Maret 2019 | 16:00 WIB

Kemampuan ini mempermudah penggunanya untuk memadamkan api penekan dalam volume besar.

Berlawanan dengan kepercayaan umum, Uzi bukanlah senjata standar infanteri Israel.

Fungsinya sebagai senjata jarak dekat dengan jarak pandang 200 meter membuatnya berguna di daerah perkotaan yang padat. Efektivitasnya agak berkurang di medan terbuka yang luas.

Tak heran Uzi justru menjelma senjata favorit para gengster atau pasukan yang beropererasi dalam perang kota.

Baca Juga : Gara-gara Tulis Status 'Martabak' di Facebook, Seorang Pria Kaget Dirinya Diciduk Polisi, Begini Kronologinya

Sebagian besar IDF membawa senapan FN-FAL Belgia, sementara Uzi dipakai dan diperuntukkan bagi pasukan terjun payung, kru tank serta kendaraan lapis baja, dan unit pasukan khusus.

IDF menempatkan pesanan pertama untuk Uzi pada 1954.

Pada 1956, Uzi dipakai pasukan terjun payung Israel dari Unit 202 dalam operasi si Semenanjung Sinai.

Baca Juga : Ini 3 Alasan Tidak Ada Negara yang Ingin Perang dengan Israel

Unit ini berhasil bersihkan pasukan Sudan dan Mesir dan mengambil alih Sinai.

Dari sini Uzi membuktikan kekuatannya untuk menyerang lawan.

Selama perang 1956, Uzi digunakan di gurun Sinai sekali untuk melawan orang Mesir, di jalan-jalan dan lorong-lorong Tepi Barat melawan pasukan Yordania, dan di Dataran Tinggi Golan melawan Suriah.

Baca Juga : Kisah Iban, Pemuda Asal Buton yang Berkuliah di 3 Kampus Sekaligus di 3 Negara Berbeda, dan Dapat 3 Gelar Master