Intisari-Online.com - Pada mulanya, Angkatan Darat Israel sangat sederhana.
Pasukan darat Israel memiliki asal-usul mereka di Haganah, kekuatan paramiliter Zionis yang diciptakan pada awal 1920-an untuk melindungi kepentingan Yahudi.
Haganah bekerja sama dengan pihak berwenang Inggris, tetapi menjadi bermusuhan pada tahun 1944.
Pada 1947 Haganah direorganisasi menjadi unit-unit tentara reguler, dan berganti nama menjadi Tentara Israel dua minggu setelah berdirinya Negara Israel.
Baca Juga : Sholat Istikharah dan Puasa 40 Hari Sebelum Menikah, Apakah Syahrini Tidak Mengalami Menstruasi?
Sejak itu, Angkatan Darat Israel telah ikut dalam pertempuran pada setiap dekade sejak didirikan.
Mereka telah sering berperang membela Israel dan melakukan banyak ekspedisi ke Sinai, Lebanon, Gaza dan Tepi Barat.
Pada tahun 1947, populasi Israel yang rendah dengan tingkat pendidikan tinggi berarti warganya dapat melatih dan mengorganisasi pasukan nasional dengan cukup cepat.
Keterbatasan tenaga kerja juga berarti bahwa Angkatan Darat Israel cenderung condong ke arah kekuatan senjata tingkat tinggi yang maju secara teknologi.
Dengan itu, berikut 3 senjata perang tentara Israel yang membuat tidak seorang pun di Timur Tengah ingin terlibat perang dengan Israel:
1. Merkava Tank Tempur Utama
Tank ini dirancang khusus untuk doktrin tank Israel: rendah ke tanah, dengan pistol yang kuat.
Merkava bahkan memiliki mesin yang ditempatkan di depan tangki untuk memberikan perlindungan kepada awak.
Baca Juga : Luna Maya Belum Hapus Foto Reino Barack di Instagram: 5 Faktor yang Buat Kita Sulit 'Move On' dari Mantan
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR