Bukan Hal Sepele, Jika Anda Pernah Mengingau Ini Artinya Bagi Kesehatan

Intisari-Online.com - Pernahkah seseorang memberitahu Anda bahwa Anda telah mengigau dalam tidur?

Anda tidak menyadari hal ini karena Anda tidak mengingat apa pun apa yang Anda katakan dalam tidur.

Penelitian telah menemukan bahwa sebagian besar igauan merupakan kata-kata singkat yang tidak masuk akal.

Menurut National Sleep Foundation, berbicara dalam tidur dikenal sebagai somniloquy.

Baca Juga : Benarkah Tidak Memakai Celana Dalam Justru Lebih Sehat?

Mengigau terutama terjadi selama fase tidur REM (gerakan mata cepat) dan non-REM.

Ketika pembicaraan terjadi selama tidur REM (tahap ketika seseorang bermimpi), mulut dan pita suara seseorang yang biasanya tidak aktif saat tidur dinyalakan dan kata-kata yang diucapkan dalam mimpi diucapkan dengan keras.

Apa Penyebab Mengigau?

Bicara saat tidur disebabkan oleh stres, depresi, demam, kantuk di siang hari, kurang tidur dan minum alkohol.

Baca Juga : Ranavalona I, Ratu 'Gila dan Brutal' dari Madagaskar yang Tetap Menewaskan Orang pada Hari Pemakamannya

Itu juga bisa menjadi warisan genetik yang diturunkan oleh keluarga.

Apa Saja Gejala-Gejala Mengigau?

Mengigau atau berbicara dalam tidur bisa digolongkan dalam beragam variasi berdasarkan tahap keparahannya:

Tahapan 1 dan 2 adalah ketika Anda tidak nyenyak tidur dan ucapan lebih mudah dimengerti serta masuk akal.

Baca Juga : Suku Lingon, 'Bule' Asli Indonesia dengan Mata Biru yang Keberadaannya Misterius

Tahapan 3 dan 4 adalah ketika Anda tidur nyenyak sehingga ucapan lebih sulit untuk dipahami dan biasanya kata-katanya bergumam.

Tingkat keparahannya ditentukan oleh seberapa sering pembicaraan terjadi:

• Episode ringan terjadi kurang dari setiap minggu.
• Episode sedang terjadi lebih dari sekali seminggu.
• Episode parah terjadi setiap malam.

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Baca Juga : Bukan Lemah Jantung, Ini Kondisi Ketika Telapak Tangan Anda Selalu Basah Karena Berkeringat

Jika tingkat mengigau Anda sangat parah sehingga mengganggu kualitas tidur dan konsentrasi harian, maka bicarakan dengan dokter Anda.

Tapi secara umum ini tidak perlu Anda khawatirkan.

Tidak diperlukan tes untuk mendiagnosisnya.

Namun terkadang juga dokter Anda mungkin butuh melakukan tes seperti studi tidur atau rekaman tidur (polysomnogram).

Baca Juga : Dokter Terkejut Ketika Menemukan 38 Benda Logam dan Kartu Sim Bersarang dalam Tubuh Seorang Pasien

Bagaimana Mencegah Mengigau?

Sertakan langkah-langkah berikut dalam rutinitas malam hari Anda untuk mengurangi kemungkinan mengigau:

• Tidur yang cukup.
• Jangan minum alkohol.
• Hindari terlalu banyak stres.
• Hindari makan berat dekat dengan waktu tidur.
• Hindari asupan obat tidur.
• Hindari minum minuman berkafein.

Baca Juga : Cara China 'Menjajah' Negara-negara Lain: Beri Pinjaman yang 'Mustahil' Dilunasi