Find Us On Social Media :

Benarkah Risiko Perceraian Kecil Jika Usia Berpacaran di Bawah 5 Tahun?

By Intisari Online, Sabtu, 9 Maret 2019 | 20:30 WIB

Aneka aspek coba dibedah oleh para peneliti, mulai dari masa pacaran, pertunangan, hingga akhirnya pernikahan.

Ternyata hasilnya mengejutkan.

Membandingkan dengan partisipan yang hanya berpacaran kurang dari 1 tahun sebelum melamar kekasih, mereka yang berpacaran lebih lama memiliki risiko perceraian lebih rendah.

Berpacaran 1 - 2 tahun, berdasarkan riset, menurunkan risiko perceraian hingga 20%.

Sedangkan mereka yang menjalin hubungan kasih lebih dari 3 tahun bahkan dapat mengurangi risiko terjadinya perceraian dalam pernikahan hingga 50%.

Maka hasil penelitian ini menunjukkan idealnya untuk menjalani pernikahan yang harmonis, waktu berpacaran lebih dari 1 tahun ternyata memberikan kesempatan lebih baik.

Sebab Anda lebih mengenal pasangan, hingga dapat menyesuaikan diri dan menyamakan pandangan hidup.

Namun tak serta-merta hasil ini dapat diaplikasikan pada tiap jenjang umur.

Berpacaran di usia 21 tahun tentu berbeda dengan menjalin hubungan asmara pada usia 30 atau 40 tahun.

Bahkan lama berpacaran pun jika terjadi pada waktu yang tak tepat, tidak menjamin pernikahan akan harmonis, bahkan belum tentu pernikahan terjadi.

Kembali lagi pada diri sendiri Anda, sesiap apa kita menjalani pernikahan dan apa yang kita harapkan dari pernikahan. (Anisa Annan)

(Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Pernikahan Yuanita Christiani Kecil Risiko Perceraian Karena Pacaran 5 Tahun, Penelitian Ini Bisa Menjelaskannya!")

Baca Juga : 5 Fakta Unik Hari Raya Nyepi, Bali Bisa Hemat Solar Hingga Rp3 Miliar