Penulis
Intisari-Online.com –Tiga tahun lalu, chef Matt Jennings, yang saat itu berat badannya lebih dari 181 kg, diberi pilihan untuk hidup atau mati.
Dia mengatakan kepada dokternya, bahwa dia ingin hidup, itu berarti ia harus melakukan perubahan gaya hidup yang drastis.
Jennings terkenal dalam dunia makanan. Ia telah dinominasikan lima kali untuk Best Chef dari Timur Laut James Beard Foundation.
Dia dan istrinya, Kate, seorang chef pastry, menjalankan dua restoran yang sangat terkenal di Rhode Island dan Boston sebelum menutup yang terakhir pada Juli 2018 untuk fokus pada agensi konsultasi kuliner Jennings.
Baca Juga : Jalan Kaki Saja Tidak Cukup untuk Menurunkan Berat Badan, Lengkapi dengan Ini
Menurutnya, Full Heart Hospitality, dikhususkan untuk orang-orang yang peduli pada kesehatan dalam bisnis restoran.
Ketika Jennings mengunjungi dokternya pada tahun 2016, ia menunjukkan tanda-tanda pra-diabetes, memiliki kolesterol tinggi dan menderita gangguan kecemasan akut.
Kelebihan berat badan, ini karena ia menghabiskan hari-harinya di dapur yang serba cepat, sering mencicipi makanan di balik layar dan dengan cepat kehilangan jejak seberapa banyak sebenarnya ia makan.
"Apa yang banyak orang tidak mengerti adalah bahwa makanan bisa menjadi kecanduan. Seperti halnya pecandu yang baik, saya punya waktu untuk disalurkan," kata Jennings kepada Today Food.
"Aku berjalan pulang dan ke dapur dan mengatakan pada istriku, sudah waktunya untuk mengubah hidupku. Aku harus sehat untuk diriku sendiri, istriku dan anak-anakku."
Keputusan ini datang dengan kesadaran Jennings bahwa di suatu tempat antara menjadi anak yang "kreatif, ingin tahu, sangat aktif" dan tekanan masa dewasa, dia kehilangan dirinya dan bagaimana rasanya menjadi sehat.
Saat kita memutuskan untuk yang paling merasa sehat, maka sangat penting dalam hidup untuk membuat kemajuan dalam mengubah hidup secara fisik, katanya.
Makan sehat, kata chef, bukan hanya tentang makanan. Ini juga tentang kesehatan mental, fisik, emosional, dan bahkan spiritual. Makanan, terutama untuk chef, tentu saja merupakan bagian besar dari persamaan.
Baca Juga : Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 25 Kg Berkat Latihan Kardio Setiap Hari
“Saat ini saya fokus pada makan protein tanpa lemak, sangat banyak sayuran, biji-bijian. Saya suka keseimbangan, saya suka rasa, dan saya suka kesederhanaan,” tambah Jennings.
Dia menunjukkan bagaimana membuat salha satu hidangan favoritnya yang sehat, yaitu ikan yang dimasak dalam kantong kertas berisi kentang, zaitun, dan rempah-rempah.
Kata Jennings, “ Saya suka resep ini karena sederhana, bersih, segar, sehat, dan lezat. Plus, membersihkannya semudah melipat tas dan membuangnya!”
Namun, makan lebih sedikit hanyalah salah satu alat yang digunakan Jennings untuk membantunya menurunkan 91 kg.
Pada tahun 2016, ia memilih menjalani gastrektomi lengan, prosedur pembedahan di mana ukuran perutnya berkurang.
Tetapi chef ini bersikeras bahwa operasi bariatric bukan perbaikan yang mudah, tetapi prosedur serius yang dirancang untuk membantu orang-orang yang sangat kelebihan berat badan memulai pada jalan yang benar, dan kesehatan yang lebih baik.
Menjaga berat badan setelah operasi, katanya, melibatkan perubahan gaya hidup utama.
Jennings memiliki saran untuk siapa pun yang ingin menurunkan berat badan, atau sekadar mencoba makan lebih sehat agar merasa lebih baik.
"Dengan membuat perubahan kecil dalam diet Anda, fokus pada makanan berkualitas tinggi, makan lebih sering, jumlah yang lebih kecil sepanjang hari."
"Ini semua adalah hal yang akan menambah kemampuan bagi Anda untuk mengembalikan kesehatan Anda," kata Jennings.
Baca Juga : Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 25 Kg Berkat Latihan Kardio Setiap Hari
"Ketika saya melihat kembali foto-foto masa lalu ... Saya melihat seseorang yang bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengangkat kepalanya dari pekerjaan yang dia lakukan untuk mengenali kemampuan yang dia miliki dalam dirinya sendiri untuk menyelamatkan miliknya sendiri,” tambahnya.
Ini yang torehan diet Chef Matt Jennings seumur hidupnya, yang mungkin bisa kita tiru.
Hindari rasa lapar.
Minumlah banyak air setiap hari. Jennings meminum hingga ½ galon.
Biji-bijian utuh sangat bagus.
Biji-bijian utuh membuat tubuh Anda bekerja lebih keras dan membantu mencegah lonjakan gula darah yang biasa terlihat setelah mengonsumsi pati yang sangat diproses.
Pigmen adalah nilai tambah.
Cari berbagai warna saat merencanakan makanan Anda, terutama dengan sayuran. Selain nutrisi makro dan mikro, fitonutrien pada makanan tersebut sangat bermanfaa.
Atur waktu.
Gunakan alarm telepon atau arloji untuk mengingatkan Anda ketika sedang makan siang.
Jika Anda sangat sibuk di siang hari, Anda mungkin lupa untuk menikmati sedikit sesuatu agar tidak berlebihan di waktu makan berikutnya.
Hari makan yang buruk?
Jangan panik! Kita semua kacau sehingga penting untuk tidak menyalahkan diri sendiri karena ini. Tetap positif, buat rencana untuk hari berikutnya.
Yuk, kita coba…
Baca Juga : Hanya Karena Ingin Menang Taruhan, Pria Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 63 Kg