Find Us On Social Media :

Tak Hanya Makan Malam, Namun 4 Kebiasaan Ini Juga Sebabkan Kegemukan, Salah Satunya Tak Sikat Gigi

By Intisari Online, Minggu, 24 Februari 2019 | 13:00 WIB

Intisari-Online.com – Banyak orang yang takut kegemukan berusaha menghindari makan malam.

Ya, memang ada pendapat jika makan malam bisa memicu kegemukan dan menumpuk kalori.

Apakah Anda salah satu yang percaya mitos tersebut?

Melansir Reader's Digest, faktanya ada kebiasaan-kebiasaan di malam hari yang memang menyebabkan kegemukan.

Baca Juga : Catat! Per 1 Maret 2019, Obat Kanker Usus Tak Lagi Ditanggung BPJ

Ternyata bukan sekadar makan malam loh.

Kebiasaan-kebiasaan ini malah tak semuanya berhubungan dengan makanan.

Mungkin Anda sering melakukannya dan menganggap hal tersebut wajar.

Hati-hati, jangan sampai tak mengubah kebiasaan-kebiasaan ini dan menyebabkan Anda sulit menurunkan berat badan.

Ini 4 kebiasaan di malam hari yang menyebabkan kegemukan.

1. Tidak gosok gigi setelah makan malam

Menggosok gigi tepat setelah makan malam merupakan cara terbaik untuk mencegah Anda tergoda mengonsumsi camilan.

Banyak orang yang mengurungkan niat untuk makan camilan di malam hari karena telah menggosok gigi dan enggan mengulanginya lagi.

Maka jika Anda tak gosok gigi di malam hari, ini dapat menghilangkan kontrol diri agar tak makan setelah makan malam.

Selain itu, makan camilan di malam hari biasanya didorong oleh rasa bosan, bukan benar-benar lapar.

Baca Juga : Dulu Jadi TKI, Kini ‘Mak Beti’ Raup Rp300 Juta Sebulan Lewat YouTube

2. Bermalas-malasan di sofa

Setelah makan malam, mencuci piring, dan membereskan rumah di malam hari, seringkali kita tergoda untuk bersantai sejenak.

Jangan terbuai waktu santai ini Anda.

Setelah duduk di sofa, Anda akan tergoda untuk bersantai lebih lama.

Terlebih jika Anda baru saja makan malam, bermalas-malasan di sofa dapat menyebabkan kegemukan.

Sebab metabolisme tubuh melambat dan lemak kemudian tak dikonversi menjadi energi.

Akibatnya lemak menumpuk dan menambah bobot.

3. Tidak makan malam di atas meja makan

Terutama ketika akhir pekan, di malam hari mungkin Anda dan keluarga asyik menonton film di televisi.

Akhirnya makan malam pun dilakukan di sofa, di depan televisi.

Ini dapat memengaruhi seberapa banyak Anda makan.

Makan malam tak di meja makan, terutama dengan fokus yang teralihkan, dapat menyebabkan Anda makan lebih banyak dari porsi sewajarnya.

Saat Anda tidak fokus pada makanan, otak tak memproses informasi secara efisien.

Makanan pun terasa tidak menimbulkan kesan, akibatnya efek kenyang lama dirasakan tubuh.

Baca Juga : Bayi Tewas Karena Dicium: Ini 3 Bahaya Kesehatan Bila Bayi Dicium

4. Mengisi waktu dengan bermain gadget

Tubuh memiliki ritme sirkadian, atau jam internal di mana otak kita memahami waktu makan maupun istirahat.

Penggunaan gadget dapat mengacaukan ritme tersebut.

Penyebabnya adalah kelenjar pineal yang memproduksi hormon melatonin dikacaukan kerjanya oleh cahaya dari gadget.

Melatonin merupakan hormon yang membuat kita merasa mengantuk dan segera tidur.

Namun menggunakan gadget di atas pukul 9 malam dapat menyebabkan melatonin tak diproduksi oleh kelenjar pineal.

Sebab kelenjar pineal memproduksi melatonin ketika kelenjar tersebut menyadari cahaya matahari telah hilang.

Akibatnya Anda akan tidur lebih malam, hingga kekurangan jam tidur.

Ini memengaruhi produksi hormon-hormon seperti kortisol, leptin, dan ghrelin.

Leptin yang memberikan sensasi kenyang berkurang produksinya, dan ghrelin yang mendorong rasa lapar malah meningkat dalam tubuh.

Maka Anda pun cenderung makan lebih banyak dan menumpuk kalori. (Anisa Annan)

(Artikel ini telah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Bukan Makan Malam, Ini 4 Kebiasaan di Malam Hari yang Bikin Gemuk!”)

Baca Juga : Wanita Tewas Setelah Makan Mi Rebus: Benarkah MSG di Mi Bisa Sebabkan Kematian? Ini Jawaban BPOM