Find Us On Social Media :

Kisah Natarini, Berhasil Sembuh dari Kanker Darah Karena Bertekad Ingin Sekolah Lagi

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 13 Februari 2019 | 16:15 WIB

Dunia kami seolah runtuh. Sore hari, sepulangku dari dokter, seluruh keluarga besarku, juga para tetangga dan saudara berkumpul di rumah.

Mereka tahu aku akan menjalani pemeriksaan ke RSCM dan takut aku tak pulang lagi ke rumah. Rasanya, itulah saat perpisahan bagiku dengan mereka semua.

Aku merasa seolah-olah aku tak akan kembali lagi. Dan ini membuatku semakin sedih dan berat berangkat ke Jakarta, terutama setiap kali melihat kakek dan nenek yang tinggal bersama kami.

Namun, besoknya aku berangkat ke Jakarta. Seluruh keluarga besarku ikut mengantarkan.

Baca Juga : Sudah Murah, Bahan-bahan Alami yang Dipercaya Ampuh Mencegah Kanker Darah Ini pun Mudah Didapat

Selama seminggu dirawat inap di RSCM untuk menunggu hasil pemeriksaan, rasanya deg-degan. Namun, sebetulnya kami sudah menduga hasilnya akan positif kanker leukemia karena ada beberapa pasien lain di sana yang gejalanya sama denganku.

Di RS kami jadi lebih tegar. Di sana juga banyak pasien kanker lain. Aku dan keluargaku merasa tidak sendirian. Dan ternyata benar, hasil tes menyatakan aku menderita kanker darah stadium satu.

Beruntung, kanker ini sudah diketahui sejak masih dini, jadi bisa langsung menjalankan proses pengobatan. Ditambah lagi, kondisiku mulai membaik, tidak separah ketika pertama kali dibawa ke RSCM.

Selain sudah mulai transfusi darah, wajahku sudah mulai memerah dan tidak pucat lagi. Limpa dan hatiku juga tidak lagi bengkak.

Baca Juga : Studi: Lingkungan Bersih dan Bebas Kuman Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Leukemia Lho

Dibor Delapan Kali

Beruntung, dokter yang menanganiku memberikan keterangan yang sangat lengkap tentang protokol pengobatannya, tahap-tahap yang harus kulewati, serta jadwal kapan saja obat-obat yang banyak macamnya itu harus masuk ke tubuhku.