Find Us On Social Media :

Skrining Dini Kanker Payudara Telah Selamatkan Lebih dari 27.000 Jiwa pada Tahun 2018

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 13 Februari 2019 | 16:00 WIB

Tim peneliti melihat tingkat kematian akibat kanker payudara dan data terkait lainnya yang dikumpulkan dari wanita di AS berusia antara 40 – 84 dari tahun 1989 hingga 2018.

Para penliti ini mencatat informasi melalui program Surveillance, Epidemiology, dan Hasil Akhir dari Institut Kanker Nasional.

Sejak 1990, para peneliti menjelaskan, angka kematian akibat kanker payudara telah menurun antara 1,8 hingga 3,4 persen per tahun.

Lebih khusus, para peneliti menemukan bahwa ada antara 20.860 – 33.842 lebih sedikit kematian akibat kanker payudara pada tahun 2012 saja.

Ini mungkin karena akses yang lebih besar ke mammogram dan perawatan kanker yang lebih baik.

Pada 2015 ada 23.703-39.415 lebih sedikit kematian, dan baru-baru ini pada 2018, ada 27.083-45.726 lebih sedikit kematian akibat kanker payudara di AS.

Dalam hal tingkat kematian, ada penurunan 38,6-50,5 persen pada 2012, penurunan 41,5-54,2 persen pada 2015, dan penurunan 45,3-5,3,3 persen pada tingkat kematian akibat kanker payudara pada tahun 2018.

Secara keseluruhan, dari tahun 1989 dan seterusnya, skrining kanker dan akses ke pengobatan yang lebih baik menyebabkan antara 384.046 dan 614.484 kematian terkait lebih sedikit secara keseluruhan.

Baca Juga : Persiapkan Ini Sebelum Jalani Tes Mammogram

Skrining dilakukan setiap tahun mulai umur 40