Find Us On Social Media :

Skrining Dini Kanker Payudara Telah Selamatkan Lebih dari 27.000 Jiwa pada Tahun 2018

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 13 Februari 2019 | 16:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Analisis tingkat kematian terkait kanker payudara dari tahun 1989 hingga 2018 menunjukkan bahwa skrining kanker payudara, digabungkan dengan akses pengobatan yang lebih baik, secara signifikan meningkatkan hasil kesehatan bagi wanita dengan kanker ini, selama beberapa dekade terakhir.

Sejak 1989, angka kematian terkait kanker payudara telah turun secara eksponensial, terutama karena skrining dan perawatan yang lebih baik.

American Cancer Society melaporkan bahwa rata-rata risiko seorang wanita terkena kanker payudara, masa hidupnya adalah sekitar 12 persen.

Lebih jauh Society memperkirakan bahwa sekitar 268.600 wanita di Amerika Serikat akan menerima diagnosis kanker payudara invasif pada tahun 2019, demikian dilansir dari Medical News Today.

Baca Juga : Ingin Jauh dari Kanker Payudara? Ini yang Harus Wanita Lakukan

Namun, mereka juga mencatat bahwa meskipun tingkat kejadian kanker payudara telah meningkat sebesar 0,4 persen setiap tahun, tingkat kematian akibat penyakit ini telah menurun.

Sebuah laporan baru yang dikumpulkan oleh para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Colorado di Aurora, Pusat Medis Universitas Duke di Durham, NC, dan Departemen Radiologi dan Pusat Kanker Rogel dari Sistem Kesehatan Universitas Michigan di Ann Arbor.

Mereka mengindikasikan bahwa pada tahun 2018 tingkat kematian yang diperkirakan terkait dengan kanker payudara turun sekitar setengahnya, dibandingkan dengan situasi hampir 3 dekade lalu.

Laporan, yang muncul dalam jurnal Cancer of the American Cancer Society, juga berpendapat bahwa penurunan yang signifikan ini karena wanita mendapatkan skrining kanker payudara tepat waktu (mammogram).

Ini juga karena akses yang lebih baik ke terapi yang lebih baik setelah mereka menerima diagnosis.

Baca Juga : Ketika Kanker Payudara Terus Membayangi, Pada Usia Berapakah Wanita Sebaiknya Mulai Mammogram?