Find Us On Social Media :

Kisah Heroik Seorang Pelari yang Rela Mengakhiri Larinya Demi Menyelamatkan Nyawa Seseorang

By Agus Surono, Minggu, 10 Februari 2019 | 19:30 WIB

Ted, rela menunda larinya melihat ada pelari lain yang pingsan di lintasan.

Belakangan Strange mengetahui bahwa wanita berusia 41 tahun yang pernah mengikuti lomba Ironman itu mengalami penggumpalan darah di pembuluhnya saat berlomba.

Sekitar 25 menit telah berlalu. Ketika ditanya polisi apa yang akan dilakukannya, Strange menjawab bahwa ia akan menyelesaikan lomba ini.

Ia telah menyelesaikan 24 kali lomba di tempat ini, namun yang ke-25 ini sangat special.

Kali ini Strange memasuki garis finish di angka 5:16. Jauh dari targetnya. Hal pertama yang dilakukan ketika menyentuh garis finish adalah mencari kabar soal wanita yang ditolongnya tadi.

Ia diberi tahu bahwa berkat pertolongan cepatnya, wanita itu kondisinya sudah stabil dan dirawat di RS.

“Orang-orang menyebut saya pahlawan. Padahal apa yang saya lakukan itu hal yang standar. Ketika membantu wanita itu, taka ada satu pelari pun yang berhenti. Saya mengerti, kita semua ingin berlari dengan cepat. Tapi adalah kewajiban kita untuk membantu seseorang yang membutuhkannya.” (Runner’s World/Yds)

Baca Juga : Malangnya Si Melati, Harimau Betina yang Dibunuh Secara Brutal oleh Pasangannya Sendiri Saat Melakukan Kencan Pertama Mereka