Find Us On Social Media :

Respons Penumpang Soal Biaya Bagasi Pesawat, dari Marah dan Rusak Fasilitas Bandara Hingga Tinggalkan Oleh-oleh di Bandara

By Mentari DP, Selasa, 29 Januari 2019 | 13:30 WIB

"Ceritanya, penumpang ini mau check-in, kemudian membawa barang seberat sekitar 11 kg untuk di kabin,” kata Suhardoyo.

“Tapi karena mulai hari ini Wings Air sudah berlaku aturan bagasi berbayar, maka diminta untuk bayar.”

"OS mengaku kecewa karena diminta untuk membayar uang sebesar Rp671.000 dengan rincian biaya per kilogram tujuan Pontianak sebesar Rp25.000 dan Pontianak-Bandung Rp36.000," ujar Kepala Polres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat, seperti dikutip dari Kompas.com.

OS lantas tak terima dan keluar bandara. Lalu dia kembali sambil memegang senjata tajam dan merusak fasilitas bandara.

Tak hanya OS, Taufik, warga Kabupaten Serdang Bedagai, Medan, Sumatera Utara, juga mengalami hal serupa. Bedanya ia tidak mengamuk seperti OS.

Dilansir dari kompas.com pada Selasa (29/1/2019), Taufik terpaksa meninggalkan dodol dan kopi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, karena melebihi batas maksimal bagasi pesawat, Rabu (23/1/2019).

Saat itu, Taufik dan dua rekannya harus membayar biaya tambahan bagasi sebesar Rp 2,5 juta untuk barang bawaan mereka yang mencapai 50 kilogram.

Tak mau membayar, akhirnya Taufik memilih untuk meninggalkan oleh-oleh dodol dan kopi miliknya, yang beratnya mencapai 20 kilogram. 

"Gila kalau seperti ini namanya, bagus ditinggalkan sajalah oleh-oleh ini. Ngapain kami bawa hampir Rp2,5 juta kami kena," kata Taufik, seperti dilansir dari Tribunnews.

"Dodol saja kami beli cuma Rp35.000 per kilogram. Tapi di sini per kilo kenanya Rp80.000. Ya untuk apa dibawa kalau seperti ini," kata Taufik.

Baca Juga : Suka Makan Makanan Sisa Kemarin? Awas, Mahasiswa Ini Tewas Setelah Makan Sisa Spageti yang Ditinggal di Mejanya